Prolog

40 9 6
                                    

Hujan yang berembun membuat sekujur tubuh Reina Violeta basah kuyup, dia berdiri sendirian di tengah tengah lapangan bola sekitar satu jam lamanya Reina hujan hujanan, terlihat sengaja membuat dirinya basah kuyup, entah apa maksudnya. saat itu temannya yang bernama Hebi langsung menarik lengan Reina.

"Kenapa kau selalu seperti ini..nanti bisa sakit tau, orang tua kamu memberikan amanat kepadaku untuk menjagamu!!!" Hebi melepaskan jeketnya lalu memberikannya kepada Reina.

"Oh..mastah Hebi ternyata itu kau,
Kenapa kesini mastah emangnya ada sihir yang mengganggu mastah, tenang mastah aku akan membasminya"

Reina berputar mengelilingi Hebi sambil menggerakan tangan tangannya seperti sedang menyalurkan tenaga dalamnya.

"Hei!! Apa yang kamu lakuan cepat berhenti dan pulang lah!!"menahan tangan Reina yang usil tadi.

"Tidak mastah aku sedang menunggu calon suami ku, yang namanya Mikaela hyakuya (owari no seraph) itu alasannya aku disini"
Reina berlari menghindari Hebi dan dia menuju kelapangan untuk hujan hujanan.

Hebi bersikeras mau membuat Reina pulang tapi, usahanya sia sia karna Reina ngotot untuk disitu sampai Hujannya berhenti. Katanya dia mau mengempulkan kekuatan sihir dari tetesan air hujan serta sambil menunggu Cowok kesayangannya Mikaela Hyakuya terdapat di anime Owari No Seraph.
Hebi juga memaklumi sifat Reina seperti orang outis, Hebi mendekat karna hujan telah berhenti. Reina terdiam menangis saat memalingkan wajahnya kepada Hebi yang sedang menggapai pundaknya.

"Loh, Reina kamu kenapa?Kenapa kamu menangis?"tanya Hebi.

"Kamu salah lihat mastah, ini adalah bukti kekuatan cinta ku kepada cowok aku itu lo.." Reina Menyapu air matanya.

"Terserah..!!! Ayo,Apa kau mau pulang" Menjulurkan tangan kepada Reina.

Reina dan Hebi mulai berjalan pulang, mereka berdua tetangga Hebi diberi amanah oleh orang tua Reina sebelum orang tua Reina meninggal gegara kecelakaan. Hebi adalah anak tanpa orang tua, jadi dulu Hebi dianggap anak oleh orang tua Reina, meski Hebi orangnya pemarah sulit mengontrol emosi apalagi ditambah dengan sifat Reina yang polos dan outis untung untungan Hebi bersabar dengan Reina. Kemudian mereka sampai kerumah setelah itu Reina kelaparan berat, perutnya mengeluarkan bunyi yang sangat keras sehingga Hebipun mendengarnya. Hebi juga teringat bahwa makanan dirumahnya juga sudah habis biasanya sih yang kasih Reina makanan itu Hebi, jadi diposisi ini anggap saja Hebi sebagai Ibu sementara Reina sebagai anakヽ('▽`)/.

"Kreukkkk...Kreukkkk.."Perut Reina berbunyi.

"Lapar yah.. Reina kamu disini saja yah, biarkan aku membeli makanannya. Aku juga sekalian beli makanan dirumahku sebab habis"Hebi memeriksa isi dompenya syukur masih banyak ada isinya.

"Tak perlu repot repot mastah" Reina menghentikan Hebi yang mau berangkat.

"Biarkan saja aku yang membeli makanannya dikediaman Yukihira Souma(Shengeki No Souma)" Betak Reina.

Lalu Hebi kesal dan mengunci Reina dirumahnya. Sebenarnya yang memegang kunci rumah Reina itu Hebi😀.

"Oi Reina kamu tunggu aku didalam situ saja yah" teriak Hebi.

"Mastah...jangan bilang sama Mikaela (owari no seraph) yah aku disini lagi sama Date Masamune (Sengaku Basara)." Reina teriak teriak mengoceh kepada Hebi.

"Paling paling Reina cuma mainin game Sengaku Basara dan memakai karakter favoritnya" Dengan muka yang tak peduli amat meninggalkan Reina dirumah sendirian.

Hebi berjalan menuju kesupermarket sesampainya disitu Hebi memborong semua makanan saking berlebihannya dia berjalan melayang layang membawa makanan yang banyaknya luar biasa, untung gak kepeleset atau jatuh 😄 . Kasihan sih Hebi kelihatan ngos-ngosan membawanya sampai jadi pusat perhatian orang orang. Dan tiba dikasir uangnya malah kurang.

Imagination The World's 2  DimensionsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora