"Aku akan tetap memakainya, karna hari ini kan festivalnya!!" Reina menjawab dengan tidak mau merubah niatnya.
"Reina, tolong aku! Jusru kamu kayak gini bikin aku malu?"
Sahut Hebi.
"Kalau begitu mastah aja pergi duluan, biarkan aku sendiri!?"
Kata Reina lalu pergi duluan meninggalkan Hebi.
"TUNGGU!! Aku tak akan biarkan Reina sendiri, Aku akan selalu bersama dengan kamu!?" Cegah Hebi dengan menarik tangan Reina semantara Reina terhenti.
"Tindakan Mastah seperti ini mirip di Anime loh, jadi suka Aku sama Mastah!?" Reina melakukan senyum simpul kepada Hebi.
"Suka?Suka?.. Apa maksudnya coba? Kok dia gampang banget mengucapkan kata Suka, apa karena pengaruh karakter 2D-nya?"
Bertanya tanya Hebi dalam batinnya.
Mereka melanjutkan perjalanannya menuju kesekolah, didalam perjalanan mereka jadi pusat perhatian masyarakat, semua mata tertuju kepada Reina tetapi di sepanjang jalan Hebi selalu menundukkan mukanya yang penuh dengan malu, sementara Reina dengan rasa percaya diri menunjukan kesemua orang. Banyak juga yang meminta foto bareng kepada Reina dan bertanya macam macam.
"EEH, FOTO BARENG DONK!! TANDA TANGANNYA DONK!!
Teriak mereka semua.
"Reina..cepetan donk nanti telat!"
bisik Hebi ditelinga Reina, sementara Reina hanya mengangguk.
"Btw, siapa cowok disampingmu itu pacar yah?"tanya salah satu dari mereka.
"Bukan!! Cuma kami sudah menjadi keluarga!!" Bentak Reina.
"Oh jadi kalian sudah resmi suami-istri, dilihat lihat kok masih muda?"
Jawab orang itu.
"Itu juga bu_" pembicaraan Reina terpotong, Hebi menariknya meninggalkan gerombolan itu.
Mereka berlarian menuju kesekolahnya, meski mereka dengan cepat menuju sekolah, itu juga membuat mereka terlambat lalu mereka diberi hukuman oleh pihak sekolah dengan membirsihkan kolam ikan.
"Grrr...ini semua gegara kamu!!" Bentak Hebi.
Sambil membersih bersihkan baju"Oh benarkah, BAIK!! aku akan ganti baju soalnya aku gak mau membuat baju ini kotor"
Hebi sangat menahan amarahnya kepada Reina, tak lama Reina selesai ganti baju. Baju yang dia pakai adalah baju cleaning service, kemudia Reina menunjukkan bajunya kepada hebi dengan wajah yang ceria.
Reina Berlari, sementara Hebi hanya menolehnya. "HEBI!!"
"Coba liat ini, apa bajunya bagus, aku mengambilnya dari cleaning sevice disekolah ini!?" Reina memutar mutar dirinya untuk memperlihatkan baju itu.
"Terlihat seperti montir" ejek Hebi.
"Umz... Hebi jahat!?" Sahut Reina dengan muka kemerahan.
Hebi memalingkan mukanya yang sedang memerah"Ukh, kenapa kamu harus malu, Aku kan mengejekmu bukan memuji"
"Aku akan membersihkan daerah situ aja deh" Reina menundukan mukanya mengambil salah satu pel ditangan Hebi.
Reina membersihkan kolam yang daerah pojokan sementara Hebi di depan dan pertengahan.
"Kenapa aku tadi terasa deg-degkan
..udahlah itu kan cuma Hebi!" Pikir Reina sambil memegang dadanya dan melihat ke Hebi.
Reina meneruskan pekerjaannya, kalo Hebi dia sedang asik sendiri mendengarkan musik sambil bekerja, Hebi juga sedang mulai menyelesaikan pekerjaannya, bel istrirahat sebentar lagi mau berbunyi, Hebi sudah menyelesaikan pekerjaannya hanya Reina yang masih dalam berkerja., lalu Hebi menyamperinnya dan membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination The World's 2 Dimensions
Random#Sinopsis Kini anime sudah menyebar keseluruh penjuru dunia. Anak yang bernama Reina Violeta orang yang sangat terobsesi dengan adanya anime, Kalo dibilang bilang Reina itu adalah tipe autis. Reina sering berkayal khayal tentang 2D serta tokoh tokoh...
