First and Last

1.3K 113 129
                                    

"Soonyoung hyung? Kwon Soonyoung-ssi?", Panggil seseorang dan berhasil membuyarkan lamunan Soonyoung.

"Eh, Mingyu? Ada apa?", Tanya Soonyoung dengan pandangan bingung pada lelaki yang lebih muda darinya namun tingginya kurang ajar.


Mingyu tersenyum, "Hyung melamunkan apa? Ini sudah jam makan siang loh", Katanya sambil menunjukkan jam dinding yang menunjukkan pukul 12 siang.

"Ah, iya! Ayo pergi makan bersama, Mingyu!", Kata Soonyoung sambil berdiri dan meregangkan tubuhnya lalu tersenyum pada Mingyu.

"E-eh, hyung mau makan b-bersama denganku?" Tanya Mingyu dengan nada terkejut padahal dalam hatinya ia senang.

'Padahal cuman ingin mengingatkan jam makan tapi dia ajak makan bersama, ah senangnya~' batin Mingyu.

"Tentu saja kalau tidak kebera-" "Tentu saja tidak!" Jawab Mingyu cepat, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut.



'Siapa sih memangnya yang mau menolak ajakan dari orang yang kau diam-diam sukai orang bodoh saja kan?' pikir Mingyu.

Mingyu terbatuk sekali.


"E-erm maksudku tentu saja jika hyung tidak keberatan makan denganku"


"Tentu saja tidak" balas Soonyoung dengan senyum.


"Ayo" ajak Soonyoung dan berjalan mendahului Mingyu.



Mingyu mengepalkan tangannya





"Yes!"



Mingyu memang punya perasaan pada Soonyoung. Ia selalu mengagumi Soonyoung dari kabin tempatnya bekerja. Ia juga sebenarnya dekat kok dengan Soonyoung. Tidak jarang mereka makan dan pergi bersama. Walaupun kadang untuk mengurus pekerjaan kantor mereka. Tapi, ia kan tidak tahu perasaan Soonyoung padanya. Bagaimana kalau ia menyatakan cintanya namun ditolak? Kan malu!


Mingyu juga sebenarnya tampan kok, banyak wanita yang bekerja dikantornya jatuh cinta padanya. Tapi, Soonyoung juga populer dikalangan pria dan wanita dikantornya. Banyak yang mengatakan kalau Soonyoung itu kadang terlihat imut kadang terlihat sexy dan Mingyu salah satunya.






Sesampainya di kantin, Mingyu sedikit kecewa.

Mereka bertemu dengan Lee Seokmin yang berada di satu departemen dengan mereka, departemen pemasaran dan  Jeon Wonwoo dari departemen editor.


Wonwoo yang notabennya adalah teman dekat Soonyoung, langsung diajak Soonyoug untuk makan bersama. Sedangkan Seokmin yang bersama dengan Wonwoo otomatis juga ikut bergabung dengan mereka.



'Gagal deh berduaan dengan Soonyoung hyung' batin Mingyu kecewa.



Mereka pun berbincang, lebih tepatnya Wonwoo, Seokmin dan Soonyoung. Mingyu hanya sesekali menanggapi karena moodnya sedikit hancur.


'Sudah tidak jadi makan berdua, diacuhkan pula' keluh Mingyu.

(Me: Gyu, jangan terus ngeluh cepet tua -_-)


Mingyu menatap ke arah Soonyoung yang sedang bercanda dengan Seokmin yang tiba-tiba sudah akrab dengan Soonyoung. Mingyu mencibir dan menatap tidak suka pada Seokmin lalu memikirkan rencana untuk menjatuhkan Seokmin. Seokmin yang tidak tahu apa-apa hanya terus melanjutkan bercanda dengan Soonyoung.




Sedang asik-asiknya melamun, Mingyu dikagetkan dengan sebuah tangan yang menepuk bahunya. Mingyu tersadar dan melihat ke arah pelaku penepukan bahunya.

Mingyu in LoveWhere stories live. Discover now