Part 12

4.7K 189 21
                                    

Part 12
Sorry for typo's

3 hari yang lalu keshya dan Bryan sudah menemukan kesepakatan final. Mereka berdua sepakat akan tinggal dan kembali mencari kerja di jakarta

Ya, kesya akan pulang

Setelah perdebatan serius, dan mengurus surat pengunduran diri masing2. keduanya memilih pulang ke kampung halaman. Kembali merasakan panas dan macet nya jakarta .

Dan sekarang, mereka berdua tengah mengeret koper masing2 berukuran besar karna banyak nya baju dan barang2 selama di sana. Bahkan mereka masih harus menggendong ransel besar di punggung .

Mereka telah keluar dari Bandara Soekarno Hatta beberapa menit yang lalu.

"Haaahhh jakarta" desah Bryan . Keshya menghirup nafas perlahan dan membuangnya. Ia merasa seperti menemukan jati diri kembali

"Yuk naik taksi" ajak Bryan. Keshya mengangguk . Mereka berjalan ke arah taksi di kawasan bandara dan segera memasuki taksi tersebut

"Lo tinggal di rumah gue aja" ucap keshya setelah mereka masuk ke salam taksi

"Gue bisa balik ke kost an lama gue" sahut bryan . Keshya terkekeh

"Emang nya yakin kamar lo belom di tempatin orang? Palingan juga kost an lama lo udah penuh" bryan memikirkan sejenak

"Udah tinggal sama gue aja. Lo kaya ke siapa aja. Lagian gue cuma tinggal berdua. sepi, butuh objek bully an" Bryan mendengus dan menoyor kepala keshya pelan. Sedangkan keshya hanya tertawa . Mereka menghabiskan perjalanan ke rumah Keshya dengan bercanda dan tertawa

*

"Kak icha!" Teriak Keshya dan segera memeluk kakaknya setelah masuk gerbang

"Kangen gue sama lo dek. Makin cakep ya sekarang"

"Gue juga kangen ngetss" jawab keshya yang kangen masa2 alay nya dulu.

"Eh ini yg namanya Bryan" tanya clarissa setelah melepas pelukan nya

"Iya ka" bryan mengangguk

"Ka, Bryan bisa tinggal sini kan. Kasian kalo harus ngekost" pinta keshya

"Sebenernya gue gapapa sih kalo harus--"

"Boleh ko! Tinggal sini aja biar rumah ga sepi2 amat" clarissa memotong ucapan Bryan

"Gak pake protes . Ayo masuk" keshya menyeret lengan bryan. Di ikuti Clarissa di belakangnya

"Jadi gimana? Mau coba2 ngelamar?" Tanya Clarissa saat mereka duduk di sofa

"Iya ka, rencana nya mau coba masukin lamaran di beberapa tempat" sahut bryan. Clarissa tampak berpikir

"Hmmm, ke PRY's Company aja gimana?"

"Itu kan perusahaan papa nya Ray?" Keshya yg mendengar sedari tadi pun menegakkan kepala

"Apa? Nggak! Jangan kesana" tolak keshya cepat

"Apa salah nya di coba? Kalau pun lo kerja di sana gak akan ketemu Ray sering2. Dia kan bos, ruangan nya di lantai paling atas dan pas interview juga sama HRD" bujuk Clarissa

"Setau gue perusahaan nya lagi buka lowongan dengan berbagai posisi" lanjutnya

"Lo gabisa gini terus keshya" kali ini bryan angkat bicara

"Secepatnya lo harus beresin urusan lo sama Ray" lanjut nya.

"Lo dulu deh bryan. Gue kalo udah siap" bryan menghela nafas

"Kalo gitu besok gue ngelamar kesana" putus bryan

"Yaudah kalian istirahat gih, capek kan. Bryan lo di kamar gue aja. Udah gaada barang2 gue ko. Gue tidur di kamar bokap nyokap. Tuh disitu kamar gue"

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Mar 21, 2017 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Bad Boy With A Beauty TeacherDonde viven las historias. Descúbrelo ahora