Schemering

165 6 5
                                    

This is my first utaite fanfiction. Hope you enjoy and don't forget to review. Happy reading, readers.

Pairing : datenkou x iLK

*****

Casting

datenkou as Bloodstone Ýzveky

iLK as Moonstone Ïrakhi

reirei as Olea Jynth

*****

Di hutan yang damai, hiduplah sekelompok peri yang memiliki berkat Fitzgerald, Sang Dewa Berkat, yang tentunya luar biasa. Mereka memiliki banyak sekali berkat, seperti berkat Api, Air, Cahaya, Menjinakkan Hewan, Salju dan Es, Penumbuh Tanaman, dan banyak lagi. Setiap peri menjalani pendidikan di akademi untuk mengembangkan berkat-berkat mereka dari umur enam hingga delapan belas tahun. Setelah lulus dari akademi, peri-peri ditempatkan dalam posisi yang seharusnya di hutan itu.

Hutan itu bernama Hutan Kabut karena terdapat kabut yang ditiupkan oleh para peri penjaga untuk mencegah makhluk lain yang masuk. Peri-peri disana sangat terisolasi dari dunia luar. Namun, mereka memiliki teknologi yang canggih dengan modal berkat mereka.

Namun, diantara semua peri yang memiliki berkat, terdapat seorang peri yatim piatu yang tidak memiliki berkat di usia yang hampir delapan belas tahun. Namanya adalah Moonstone. Si Unblessed Fairy yang terkenal itu. Terkenal dengan buah bibir ketidakberuntungannya yang dilahirkan sebagai peri tanpa berkat.

Moonstone menjalani hari-harinya layaknya peri pada umumnya, minus ketiadaan berkat yang membuatnya berbeda. Kini, ia sedang belajar keras. Besok adalah ujian akhir sekaligus ujian kelulusannya dari Akademi Peri. Pada ujian kelulusan, para peri menampilkan bakatnya dihadapan semua orang dan Ratu Eleanor, pemimpin tunggal Hutan Kabut. Namun, tidak untuk Moonstone. Ia harus berpresentasi tentang sejarah peri.

"Pasti aku berhasil besok," gumam Moonstone saat mengecek kembali bahan presentasinya. Setelah lama mengecek dan dirasa tidak ada kesalahan dalam isi dan tata bahasanya, Moonstone meletakkan buku dan tintanya ke tempatnya. Kemudian, ia pergi keluar dari pohon rumah untuk berjalan-jalan sebentar di alun-alun yang telah sempurna didekorasi untuk acara besar besok.

Peri cahaya memasang lampu-lampu cantik dengan cahaya alami yang keluar dari tubuh mereka, peri api membuat penghangat raksasa, dan peri air membuat berbagai gelembung udara untuk pertunjukan dengan hewan-hewan air. Jangan lupakan peri lainnya yang sungguh sangat luar biasa dalam mengerjakan tugasnya. Sempurna, pikir Moonstone. Ia kemudian melangkah menuju serbuk bercahaya yang tersedia di nampan emas.

Kata teman-temannya, serbuk itu membuat kekuatan dari berkat peri bertambah. Ia ingin mencobanya. Masing-masing temannya dapat dua kantong kecil sejak tadi pagi. Tapi, ia belum. Dan, ia ingin memperoleh haknya sebagai peserta ujian akhir. Setidaknya setelah ini, ia dapat memperoleh berkat dari Fitzgerald. Walaupun itu dalam jumlah yang kecil. Serbuk yang sangat indah, pikir Moonstone takjub. Jemarinya mulai menyentuh serbuk berkah itu. Namun, teriakan seorang wanita menggagalkan rencananya.

"Hei, ada gadis lancang yang mencoba mencuri serbuk berkah! Cepat tangkap dia!" Teriak wanita itu lantang. Sial! Umpat Moonstone dalam hati. Aku harus kabur dari sini, putusnya. Ia segera berlari dengan langkah seribunya. Beruntunglah ia karena memiliki hawa yang tipis sehingga semua orang tidak bisa merasakan kehadirannya. Tetapi, ada sesuatu yang mencengkeram bagian belakang pakaiannya hingga sobek dan membuatnya terjatuh. Kini, pakaiannya menjadi tidak lengkap karena pria brengsek itu.

Dawn and Dusk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang