Rana, jika kamu berkenan membaca tulisan ini, aku ingin meminta maaf untuk apa yang telah terjadi, mungkin melalui cerita ini beberapa pertanyaan yang belum terjawab dapat terjawab sudah. Hanya permohonan maaf yang dapat aku sampaikan. Selebihnya itu hak-mu untuk memaafkannya ataupun tidak. Dimanapun kamu berada, semoga kamu tetap berada didalam lindungan Allah swt, kamu adalah wanita yang istimewa, karena kamu wanita yang sangat luar biasa! Maka, segera lah untuk berbahagia.
Ada sebuah tambahan yang ingin aku sampaikan di akhir cerita ini:
" Jika Allah mengizinkan, gue ingin kita untuk bertemu, sedikit berbincang2 mengenai kehidupan yg kita jalani saat ini, saling bertukar cerita dan mungkin sedikit mengenang masa lalu. Bukan! Bukan maksud ingin merusak hubungan yg sedang berjalan saat ini. Hanya ingin bertemu selayaknya teman dimasa kecil. Menjalin persahabatan yg menyenangkan. Jika ada sebuah pertanyaan yg mengatakan apakah gue rindu ataupun tidak, jawabannya iya. Gue ingin melihat wajah lo saat ini, melihat senyuman yg dulu pernah begitu akrab di ingatan serta pikiran gue. Terimakasih telah bersedia untuk menjadi bagian dari cerita ini.Selasa, 14 Maret 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Stranger
Short StoryRana, seorang wanita yang sangat istimewa. Seorang wanita yang sangat sulit ditebak bagaimana cara ia berpikir. Seorang wanita yang menjadi nyawa di dalam cerita ini.