1 :: Hari Pertama

29.4K 1.1K 17
                                    


         "Ayolah , pak Udin ganteng udah kayak boy di Anak Jalanan gitu deh , bapak tau kan?" rayu Elmi

"Alah , kamu anak MOS juga masih telat! Gamau tau lah saya , kamu rayu saya juga saya ga peduli! Kamu tau ga ketos atuh udah bilang kalo ada yang telat mah saya gaboleh kasih masuk gitu katanya!" jelas pak Udin , satpam yang menjaga sekolah Elmi yang elite se-daerah komplek. SMA Cahaya Abadi

"Yah , bapak mah! Elmi kan cuma telat 2 menit , nanti siang Elmi traktir bakso Kang Ujang deh!" tawar Elmi.

Tinnn tinnnnn

Suara klakson motor yang berasal dari belakangnya membuat Elmi terlonjak kaget dan segera meminggirkan badan.

"Pak Udin saya abis beli keperluan MOS , saya mau masuk. Tolong bukakan pintu." pinta seorang lelaki yang tadi mengendarai motor.

Ibarat seorang anak kecil yang meminta permen , Elmi langsung menghampiri dan mengoyang-goyangkan lengan lelaki yang tak dikenal itu.

"Kak! Tolong bilangin ke pak Udin dong , bukain pintu buat aku juga!" ucap Elmi.

Lelaki itu membuka helm nya , "Lo anak mos?" tanya lelaki itu singkat.

"Iya kak! Makanya, masa cuma telat 2 menit udah ditutup gerbangnya!" protes Elmi.

"Emang sedetik aja ga boleh telat." jawab singkat lelaki itu sambil melepas tangan Elmi dari lengannya.

Pak Udin melihat Elmi dengan tatapan mengejek , Elmi hanya bisa menyipitkan matanya dan menatap pak Udin dengan tatapan sinis. DASAR PELIT!

"Udah pak bukain aja gerbang nya buat dia!" suruh lelaki itu.

"Dan lo! Masuk ke kantor OSIS dulu baru gabung ama yang lain." ucap lelaki itu ke Elmi.

Ribet banget asli ngeselin! Dulu gue telat kaga sampai gini luh pas smp! rutuk Elmi sambil berlari sepanjang koridor sekolah menuju kantor OSIS sesuai dengan arahan yang diberi.

Tok tok tok

Elmi mengetuk pintu kantor OSIS sambil mengstabilkan napas nya yang ngos-ngosan.

"Siapa ya?" pintu terbuka. Seorang gadis yang terlihat cantik dan polos menanyakan kehadiran Elmi di depan kantor.

"Hm , kak sa-saya anak mos, cuman saya telat, tadi disuruh ma-masuk kantor OSIS dulu katanya" jawab Elmi sambil mengerutkan alis karena ngos-ngosan.

"Ya udah, lo boleh ikut sama yang lain dulu, gue bebasin lo dari hukuman." ujar gadis itu dengan senyum ramah, sepertinya dia ketos di sekolah ini.

"Oke kak makasih!" ucap Elmi dengan tawa lebarnya sambil berlari ke lapangan dimana para murid-murid baru berkumpul.

---------

"PERHATIAN PERHATIAN! ANGGOTA MOS MOHON KE TENGAH LAPANGAN!" teriak seorang lelaki yang berdiri di atas panggung.

Para murid-murid baru langsung ke tengah lapangan secara otomatis mereka membuat baris, Elmi yang baru sadar langsung meninggalkan es teh nya di samping pohon dan pergi ke barisan.

"Eh, maaf" ucap seorang gadis yang baru saja menabrak Elmi, kelihatan buru-buru.

"Oh, gak pa-pa kok santai aja." jawab Elmi

"Btw , lo anak mana?" 

"Gue? Anak sini juga." jawab gadis tadi.

"Kenalin gue Elmi , Nelmita Carralyn. Mungkin pas SMP kita beda kelas." sapa Elmi sambil tersenyum.

"Gue Anita Verelyn , panggil aja Ani." jawab Ani sambil tersenyum.

"KALIAN MAU DIHUKUM?" tanya seorang lelaki yang ternyata orang yang membantu Elmi di gerbang tadi , dia menatap Elmi dan Ani karena mereka ngobrol seakan teman lama tidak bertemu.

"Enggak lah, siapa juga yang mau dihukum?" tanya Elmi sambil menggerutu, nadanya jelas memancing perkelahian.

Lelaki itu hanya memutar bola matanya , "Jadi kenalin gue adalah seksi perhubungan di OSIS. Nama gue Daniel , di samping kanan gue adalah ketos disini" ucap Daniel sambil menunjuk gadis yang tadi membuka kantor OSIS untuknya.

Bener kan! Dugaan gue gak pernah melesat! 

"Dia adalah Renata Slyfia , di samping gue ada waketos dan nama dia adalah Aldo Kennedy" lanjut Daniel.

"Hati-hati waketos kita hati batu!" gurau daniel yang disambut tawa para murid-murid.

"Kak Aldo ganteng ya!" ucap gadis centil di ujung barisan sebelah kanan.

YA ALLAH!  Pede amat coba dia bilang gitu. batin Elmi , tetapi dia diam-diam juga tidak dapat menyembunyikan pujian ke Aldo yang memang ganteng gak main-main.

Aldo yang disamping Daniel hanya diam dan memasang muka datar.

Aldo ganteng ih, jadiin pacar ah! pekik Elmi dalam hati sambil tersenyum seperti orang bodoh.

----

Jangan lupa tinggalin vote dan comment :)


Just You [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang