39 :: Miss so much!

8.4K 381 0
                                    



Deg!

Elmi bangun , dan melihat Aldo masih tertidur. Kemudian dia membalikkan badan nya dan melihat papa nya tersenyum.

Ah , itu papa.

"Thanks dad" jawab Elmi lemah sambil tersenyum , papa nya tau bagaimana perasaan Elmi walau dia tersenyum sekalipun.

"Wish you all the best , baby"

"Love you" ucap Ruth sambil mencium dahi Elmi.

Elmi mengangguk dan tersenyum saat melihat se loyang cheese cake kesukaan nya.

"Happy birthday to you , happy birthday happy birthday happy birthday , angel!" seru Ruth pelan.

Karena tentu saja area rumah sakit hatus di jaga ketenangan nya.

Elmi mengusap air mata nya , terharu.

"Make your best wish , baby" ucap Ruth.

Dia mengangguk , mulai memejamkan mata dan mengatupkan kedua tangan nya. Dia memiliki banyak keinginan.

Wushh!

Tertiup sudah lilin yang berjumlah 3 di depan , lalu Elmi memeluk papa tercinta nya.

"Jangan nangis , sayang. Papa yakin Aldo akan bangun sebelum hari ulang tahun kamu habis" bisik Ruth

Elmi mengangguk , diri nya terdorong untuk tetap kuat dan tidak menangis. Dia sangat berharap bahwa yang dikatakan papa nya menjadi kenyataan.

"Kamu mau kado apa nak?" tanya Ruth saat dia dan Elmi sudah duduk di sofa.

"2 kado boleh?" tanya Elmi.

Ruth mengangguk ,

"Elmi mau , papa panjang umur dan selalu menjaga Elmi."

"Dan yang kedua , Elmi mau Aldo cepat bangun dan menjaga Elmi lagi" lanjut nya seraya mengalihkan mata nya ke ranjang Aldo.

"Akan terjadi , sayang. Papa pastikan" ucap Ruth sambil memeluk anaknya.

Kenapa kamu begitu rapuh nak? Biasa nya kamu tak seperti ini sayang..

"Pa? Elmi ke kantin dulu ya.." pamit Elmi kemudian beranjak keluar.

Untung saja tadi Ricky sempat membawa celana training nya. Atau tidak udara yang dingin akan menusuk di pori-pori kaki Elmi.

Malam yang mencekat dan udara yang menusuk sangat menambah suasana sepi Elmi. Di hari ulang tahun nya , orang yang dia sayang sama sekali tidak mengucapkan.

Setelah membeli sebotol isotonik , Elmi kembali ke kamar Aldo dengan langkah gontai. Mata nya melihat jam yang melingkar di tangan nya.

23.30

Ya , dia sangat berharap sekarang. Sangat amat. Bahwa , Aldo akan bangun selama hitungan 30 menit.

Detik selanjutnya , perut nya menggeram lapar.

"Astaga , memang aku belum makan?" tanya nya pada diri sendiri.

"Mungkin aku akan mampir ke cafe , dan membawakan makanan untuk papa"

Dia merogoh kantong nya dan mengotak-atik ponsel nya.

"Pa? Papa ingin makan?"

"Pa-papa mau steak , sayang. Yah steak"

Elm mengernyit bingung ketika papa nya terdengar panik , "Ada apa , pa?"

"Ah , tidak. Papa matikan dulu ya , sayang. Masih ada pekerjaan di laptop"

Elmi menghela nafas lega , dia kira ada apa.

Kaki nya mulai melangkah ke cafe , jaraknya hanya 1 blok dari rumah sakit.

Dia sudah menyerah , mungkin besok Aldo akan mengucapkan selamat untuknya. Bukan masalah besar. Hanya sedikit kecewa.

Beberapa menit , hingga akhirnya dia sampai di cafe. Tidak terlalu ramai , tapi cukup membuat waktu nya tersita sedikit.

"Hm.. saya pesan steak mozzarella 1 , spaghetti ayam 1 , dan salad tuna 1"

"Sorry , miss. Disini penuh pesanan. Tapi kau boleh memesan di atas" ucap resepsionis itu.

Elmi mengangguk mengerti , "Ah , okay"

Elmi mulai naik , tangga nya terlihat cantik dengan polaroid dengan lampu tumblr berwarna warm light yang biasa ada di instagram.

BOOM!

Elmi kaget , dia memegang dada nya.

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU , HAPPY BIRTHDAY TO YOU! HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY TO YOU!"

Elmi menangis terharu , disitu sudah ada teman satu kelas nya , guru-guru nya , saudara-saudara nya , papa nya dan juga sahabat-sahabatnya.

"Terima kasih banyak" ucap Elmi dengan nasa bergetar karena terlalu terharu.

Dan lagi-lagi malam ini dia mendapatkan se loyang cheese cake , dengan lilin yang menyala di atas nya.

Ruangan begitu di dekorasi sempurna , satu lantai yang tadinya untuk makan. Di sulap menjadi tempat yang indah.

Tanpa disadari , polaroid yang ada di tangga tadi adalah foto-foto dirinya dari kecil hingga besar. Mulai dari foto nya wisuda tk hingga dia mendapatkan medali olimpiade.

"One more , wish you all the best baby" ucap papa nya sambil mengecup dahi nya.

"Thanks dad , oh my God thanks all!"

Kemudian , Elmi memeluk satu persatu teman-teman nya dan mengucapkan terima kasih banyak.

Tapi , tunggu..

"Pa? Kalau papa disini , Aldo? Siapa yang menemani dia?" tanya Elmi khawatir.

JLEB!

Seluruh lampu mati , Elmi tak dapat melihat apa-apa.

"Paaa?"

"Happy birthday to you! Happy birthday to you! Happy birthday Happy birthday , Happy birthday to you"

Lantunan pelan terdengar dari arah belakang. Elmi membalikkan badan nya , sontak dia menutup mulut nya , air matanya mendesak keluar.

"A..Aldo?"

-----

MAAF YA PENDEK ! :D

Bentar lagi update kok :p

JANGAN LUPA VOMMENT :) biar semangat hehe

Nat:)

Just You [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang