t u j u h b e l a s

4.1K 859 43
                                    








Sejak kapan ada info kalau hari ini sekolah cuman setengah hari????

Jisoo bingung, pasalnya Jisoo gak tau informasi itu ketika semua temen satu kelasnya tau.

Tau gitu gak bakal Jisoo bawa buku ekonomi yang tebelnya se-kamus bahasa inggris.

"Kapan njir diumuminn???" Tanya Jisoo pada Yunhyeong.

"Lah? Lo ngelindur? Dipapan pengumuman udah ditempel, anak-anak aja pada ngerencanain jalan-jalan" jelas Yunhyeong.

"Emang ada apa kok kita sekolah setengah hari doang?"

"Ada pertemuan guru-guru sama wali murid kelas 12"

"Ahelahh"

"Naaaayy!" Teriak Jisoo memanggil Nayeon.

"Apaan?!" Nayeon yang tadinya sedang beres-beres, sekarang berhenti karena Jisoo meneriaki namanya.

"Kok lo gak bilang sih hari ini sekolah setengah hari???"

"Lah gue kira lo udah tau nyet"

"Ishh"


"Heh kampret lo berdua mau nge date ya???" Tanya Jisoo ketika Nayeon menghampiri meja Yunhyeong.

Nayeonnya cengar-cengir pamer gigi kelinci, sedangkan Yunhyeong senyum ganteng gitu.

"Makanya buruan cari cowo, ntar double date" ujar Nayeon.

"Kita duluan ya, Nay" ucap Yunhyeong sambil melingkarkan tangannya pada pundak Nayeon.

Jisoo hanya menganggukkan kepalanya malas.

Terus dia ngapain coba? Masa pulang? Sia-sia banget kalau dibuat pulang..

Jisoo jalan ogah-ogahan keluar kelas, namun ketika Jisoo menuruni tangga, pundaknya ditepuk seseorang dari belakang.

"Eh? Kenapa Yong?" Tanya Jisoo mengetahui Taeyong ada dibelakangnya.

"Tumben sendirian"

"Iya, gue tuh baru tau kalau hari ini sekolah setengah hariii ishh"

"Gak baca pengumuman?" Tanya Taeyong, Jisoo nya langsung mangguk-mangguk.

"Ooh gitu.. lo mau keluar abis ini?"

"Gak tauu, ini temen-temen gue banyak yang ngedate"

"Kasian jomblo"

"Emang lo gak?!"

"Ya emang ahahaha"

"Dasar jomblo gak ngaca"

"Ahahaha yaudah, kalau gue jomblo, lo jomblo, enaknya ngapain?" Oke, sekarang Taeyong bercandanya udah naik tingkat.

"Enaknya.. mikir biar gak jomblo" jawab Jisoo asal-asalan.

"Ng.. Jis, mau ikut gue keluar gak?"

"Kemana?"

"Ntar juga tau sendiri.."

"Boleh lahh"

Dan berakhirlah keduanya berjalan ke parkiran bersama. murid yang tersisa disekolah gak bisa berhenti liatin Taeyong dan Jisoo yang lagi jalan bareng.



Jisoo bingung, kenapa nyasar ditempat ginian, ini Taeyong gak ngelindur kan nyetirnya??

"Yong?? Kita ngapain kesini???" Tanya Jisoo ketika motor Taeyong sudah parkir.

Taeyong cuman senyum aja, dia jalan duluan, diikuti dengan Jisoo yang jalan dibelakangnya.



Taeyong dan Jisoo berhenti disebuah makam dengan batu nisan yang bertuliskan Lee Taerin.

Ketika Taeyong jongkok, Jisoo ikutan jongkok.

"Selamat ulangtahun ma, mama apa kabar? Mama baik-baik aja kan disana? Taeyong selalu doain mama.." ujar Taeyong sambil menaruh bouquet bunga mawar diatas batu nisan itu.

"Ma, ini Taeyong bawa temen.. pertama kali kan ma, Taeyong bawa temen kesini?" Tambahnya.

Jisoo diam, ia mendengarkan setiap kata yang dilontarkan Taeyong.

"Jis, ini mama gue.." ucap Taeyong sambil mengelus batu nisan milik mendiang mamanya.

"Gue baru tau Yong.."

"Yuta juga baru tau kok, bedanya, lo itu orang pertama yang gue ajak kesini, selain keluarga gue.." ujar Taeyong.

Entah kenapa Jisoo merasa spesial, ehmm.. spesial aja gitu.

Taeyong kemudian merogoh dompet yang ada disakunya.

"Ini foto yang pernah lo tanyain.. tau kan alesan gue kenapa gue sensi kalau foto ini ilang? Itu foto terakhir gue sama mama sebelum mama pergi" ucap Taeyong.

"Maaf Yong.. gue gak tau, kalau gue tau, gue gak bakal bentak-bentak lo waktu itu.." ujar Jisoo sambil menatap kedua mata Taeyong.

"Lo gak salah kok, yang harusnya minta maaf itu gue, nuduh-nuduh lo kaya waktu itu. Maaf ya Jis.."

"Lo inget sapu tangan yang lo pake waktu lo mimisan? Waktu abis gue ajarin basket?"

Jisoo mengangguk pelan.

"Itu yang dikasih mama gue sebelum beliau pergi.."

"Yah Yongg harusnya lo gak kasih itu ke guee. Tapi udah gue cuci koook, sekarang dirumah, ada dilemari gue.."

"Santai, Jis.."

Jisoo jadi merasa tidak enak, peninggalan dari mamanya Taeyong malah dipakai Jisoo buat ngelap darah mimisannya.

"Selamat ulang tahun tante, saya Jisoo, temennya Taeyong. Baru-baru ini sih jadi temen, anak tante baik kok, cuman kadang-kadang sok cool gitu.." ujar Jisoo pada batu nisan didepannya, kemudian lirikan Jisoo berpindah pada Taeyong yang lagi liatin Jisoo.

"Gue sok cool? Yakin? Gak emang cool?"

"Apaansih ish"

"Udah yuk Jis balik?" Tawar Taeyong sambil berdiri, capek sih lama-lama jongkok.

Belum sempat menjawab, Jisoo berhasil membuat Taeyong ketawa. Pasalnya, ketika Jisoo berdiri, perut Jisoo bunyi.

Bunyi khas kelaperan.

"Makan dulu yuk, ntar gue anterin pulang.." ujar Taeyong.

Jisoo tersenyum sumringah dan langsung mengiyakan ajakan Taeyong.



〰〰〰
tbc

❥Sweetest ;+jisoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang