Cemilan.
Siapa sih yang gag suka nyemil. mau itu orang tua, anak kecil ataupun nenek-nenek pun semua suka nyemil. Ditambah lagi, kalo kita bisa bikin sendiri pastinya lebih puas makannya dan yang jelas lebih enak dong.
Masih dari dapurnya simbah, g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai hai, resep pertama nig yang gw tulis di cemal-cemil.
Yang sering naik bus area jawa timur tunjuk tangan hayo? Pasti kalian gag asing sama wingko babat yang sering dijual sama Pedagang asongan. Biasanya wingko dikemas dalam mika dan dibungkus perpack isi 5. Tapi seringnya pas gw beli selalu tengik. Sebel banget kan. Uda niat beli dan pengen banget ternyata pas dimakan tengik dan keras.
Nah ini sebenernya percobaan ke dua gw. Kapan hari gw uda pernah bikin, tapi versi tipiiiis banget. Rasanya uda enak, cuman ya itu ketipisan. Dan hari ini gw bikin lagi dong. Gw cetak pula. Jadinya bulet tebel dan empuuuk banget.
Sekarang gw babay deh sama wingko yang keras dan bau tengik.
Dan ini dia resep wingko nya.
Wingko Resep dari mba nina Gw recook
Bahan: 150 gram tepung ketan 300 gram kelapa parut setengah tua 100 gram gula pasir, (gw 80 gram) 150 ml santan (gw 100 ml santan instan+50 ml air) 1 butir kuning telur 1/2 sdt vanili bubuk 1/4 sdt garam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cara membuat: 1. Campur kelapa parut, tepung ketan, gula, garam dan vanili bubuk. Aduk rata. 2. Masukkan kuning telur, aduk rata sambil dituangin santan sedikit demi sedikit. Aduk sampai rata. 3. Siapkan loyang kue lumpur/ martabak mini atau teflon. Panaskan dengan menggunakan api kecil. 4. Tuang adonan wingko ke cetakan/teflon, ratakan. Tutup dengan tutup panci yang sudah dilapisi lap bersih. Bolak-balik wingko sampai berwarna kuning kecoklatan kedua sisinya. Matikan api dan siap disajikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note: Kalian bisa bikin dalam bentuk besar(sekali tuang adonan) kalau memakai teflon. Atau bisa juga disendokin kecil-kecil ke teflon. Jangan bikin tipis-tipis ya, biar berasa empuknya si wingko ini. Jangan khawatir kalau wingkonya lembek ketika matang. Pas dingin dia bakalan set dan empuk kok. Ada juga ketika wingko dipanggang dia keras, tapi setelah dingin tetap akan empuk kok.
