Princess Tomboy

Part 5 : Prince Louis

Kelima.....

Disaat usia Prince Hendry menginjak dua tahun, putra kedua Ratu Angelica dan Raja Edric pun lahir. Seorang putra tampan terlahir lagi di dalam istana dengan kulit putih. Satu orang putra lagi menambah keramaian istana. Prince Hendry masih dalam gendongan pengasuhnya Robert terlihat senang mendapatkan saudara baru. Prince Hendry senang karena dia akan mempunyai teman bermain.

Putra kedua Raja Edric dan Ratu Angelica diberi nama Louis Felix Duke. Nama Louis merupakan nama pemberian dari Raja Edric sendiri yang berarti perang. Raja Edric berharap kelak putra keduanya bisa menjadi seorang pemberani yang memiliki jiwa kesatria dan akan selalu memenangkan peperangan. Kemudian nama Felix diberikan oleh Ratu Angelica yang berarti keberuntungan. Ratu Angelica berharap putranya akan selalu mendapatkan keberuntungan selama hidupnya. dan nama Duke merupakan nama keluarga mereka yang merupakan seorang pemimpin dan merupakan sebuah gelar kebangsawanan.

Prince Hendry sendiri memiliki nama belakang yang sama dengan saudara barunya. Prince Hendry sendiri merupakan pemberian nama dari kakeknya yaitu Raja sebelumnya. Hendry berarti seorang penguasa. Dan tentu saja sebagai seorang pewaris tahta yang tentunya akan menjadi seorang penguasa.

Jika Prince Hendry memiliki kemampuan menunggang kuda. Beda lagi dengan Prince Louis. Sejak usianya lima tahun Prince Louis sangat gemar memanah hingga kegemarannya dijadikan sebagai keahliannya. Rutinitasnya yang hampir setiap berlatih memanah membuatnya dikenal sebagai Pangeran Pemanah.

Yah. Prince Louis sangat hebat dalam memanah. Bahkan kemampuannya ini bisa mengalahkan pemanah hebat di istananya. Prince Louis pernah diajak oleh pamannya Jacob Duke berburu binatang buas di dalam hutan. Jacob Duke dikenal sebagai pemanah hebat di negerinya. Namun, kemampuannya mendapat ancaman dari keponakannya sendiri yaitu Prince Louis. Padahal saat itu usia Prince Louis masih sepuluh tahun, tetapi dia sudah sangat lihati membidik sasarannya. Gerakannya pun sangat cepat bagai angin. Jadi sasarannya tidak akan sadar jika sedang menjadi incaran Prince Louis.

Prince Louis memiliki putih dengan tinggi badan 175 cm bermata abu-abu dengan kelopak sedikit menyipit dan alis yang tipis. Bentuk mukanya bulat dengan rahang yang kuat, bibir tipis berwarna pink meski tanpa diolesi lipstik ataupun lipgloss dan rambut sedikit pelontos.

Karisma Prince Louis tidak kalah menariknya dengan sang kakak Prince Hendry. Prince Louis juga menjadi topik utama para gadis-gadis bangsawan. Begitu juga di sekolahnya. Disekolah khusus kerajaan itu membuat Prince Louis juga menjadi salah satu siswa terpopuler bersaing dengan kakaknya dan beberapa pangeran lainnya dari kerajaan lainnya.

Prince Louis juga sangat menyayangi adik perempuannya Princess Cataleya. Baginya Princess Cataleya adalah permata hatinya dan berlian kerajaan ini. Tapi Prince Louis juga merupakan salah satu orang yang selalu dibuat pusing oleh tingkah adik perempuannya. Tingkah Princess Cataleya yang lebih mirip laki-laki dibandingkan seorang putri kebanyakan terkadang membuatnya pusing tujuh keliling.

"Kau tahu, aku sudah sangat pusing melihat tingkah Cataleya yang liar." kata Prince Louis mengeluh kepada kakaknya Prince Hendry setelah mendengarkan teguran keras dari kepala sekolah.

"Lalu apa yang harus kita lakukan?." Prince Hendry kembali melempar pertanyaan kepada saudar laki-lakinya itu.

"Entahlah." Prince Louis menggeleng.

Mereka lalu saling mematung dengan pikiran mereka masing-masing. Meski sekolah mereka berbeda dengan adik perempuannya Princess Cataleya yang belajar di sekolah kerajaan khusus putri. Tapi mereka tetap diberi tanggung jawab oleh sang ayah Raja Edric untuk mengawasi adiknya selama di sekolah dan jauh dari istana.

Hari ini Princess Cataleya telah membuat beberapa kekacauan di sekolah putri kerajaan. Princess Cataleya mengajak berkelahi salah seorang putra bangsawan di asrama putra. Dan tentu saja Princess Cataleya yang menguasai banyak kemampuan berperang dengan mudah bisa mengalahkan siswa tersebut. Alhasil, lagi-lagi Princess Cataleya mendapatkan hukuman dikurung didalam gudang dibawah tanah di asrama putri selama dua hari.