[08] Dititip

2.6K 333 17
                                    

Pas nyampe rumah, gua ngeliat kesekeliling rumah. Gua nyari keberadaan bi Iyem. Tapi hasilnya nihil. Gua pun nelpon bokap

Tuuut~
Tuuuuut~

Yeoboseyo?

Appa, ini sijin. Bi iyem kemana?

Kamu belum diberitahu Eomma? Bi Iyem pulang kampung anaknya sakit. Dia bakal balik Minggu depan katanya.

Ohh, trus Eomma kemana?

Eomma ada rapat antarnegara di Hongkong selama 2 Minggu.

Lah, lalu sekarang Appa dimana?

Mian, Sijin.. Appa ada urusan di Jepang

Berapa lama?

Mungkin sekitar 1 Mingguan.

Lah nasib aku gimana? Masa sendirian dirumahh?? Gimana nasib cacing-cacing diperut ku ini? Siapa yang akan memberikan mereka asupan gizi yang baik?

Maka dari itu, Appa akan menitipmu dirumah sahabat Appa. Sepertinya sebentar Sore dia akan menjemputmu, maka dari itu bersiaplah. Appa juga telah menaruh ATM di bufet Coklat.

Seberapa dekat Appa dengan sahabat Appa itu? Apakah dia akan menjagaku dengan baik? Dia tidak akan menjual ku kan? Atau menjadikanku pembantu dirumahnya?

Pikiran kamu itu jauh sekali. Kau pasti mengenal sahabat Appa yang ini.

Yang mana? Appa kan memiliki banyak sahabat.

Ini sahabat Appa yang sewaktu kita tinggal di Bangkok.

Oh yang itu.. Kalo begitu, aku tutup telponnya.

Tuuut~

Setelah memutuskan sambungan telpon dengan Appa, gua pun bergegas nge pack baju-baju dan barang-barang penting yang bakal kubawa ke rumah sahabat Appa.

Sekitaran jam 5 sore, sahabat Appa pun dateng jemput gw. Gw pun turun sambil bawa barang-barang yang sudah gw pack.

"wahh Sijin, sudah besar yaa.. Makin cantik jugaa" ujar sahabat Appa sambil ngelus puncak kepala gua.

"ah ne, gomawo ahjussi" gua nunduk 90°

"naiklah, kita akan kerumah paman" ujarnya sambil menaruh koper-koper yang gua ke bagasi.

---

Dijalan

"paman dengar, kamu sekolah di SMA milik Appa mu kan?"

"ahh benar. Memangnya kenapa, paman?"

"anak paman juga bersekolah disana, mungkin selama kamu tinggal dirumah Paman, kalian bisa berangkat bersama"

"nee"

"kamu pasti belum mengetahui nama paman kan? Panggil saja Paman Leechai"

"oh, baiklah"

---

Pas nyampe dirumah nyampe dirumah paman Leechai, gua cuman bisa melongo. Wetss rumahnyaa kereeeen desain cem dewa-dewi Yunani Cuyy.

KaKeL bAcOd +hrjWhere stories live. Discover now