The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]

Chapter 7- Who's that ?

Jinyoung's POV

Saat aku datang ke kantor, dan membuka pintu seperti biasanya. Aku sungguh kaget karena ya wajah yang pertama kali kulihat bukalah wajah Manager-nim melainkan seorang...gadis??

"oh selamat pagi!!' ucapnya riang sambil menyambutku.

Ia membungkuk "hai..perkenalkan namaku Nayeon!! aku akan magang disini mulai hari ini. Mohon kerja samanya!!" 

Aku ikut membungkuk "o-oh iya.. aku Park Jinyong.. senang bertemu denganmu" ucapku. Aku menggaruk leherku karena bingung.

Jika ia magang disini? berarti aku bukan satu-satunya lagi anak magang.

Jika ia magang disini dan berada di ruang Jaebum juga..lalu aku harus pindah kemana?

Jika ia magang disini.. berarti Jaebum akan bersama dengannya setiap hari?

Jika ia magang disini..Jaebum-

"Jinyoung??" panggil seseorang , aku menoleh " ya.. Hoyeon-Noona ada yang bisa aku bantu?" Tanyaku.

"Ahh kau selalu cepat tanggap ya.. begini, mulai saat ini kau akan pindah keruangnku ya.. aku membutuhkanmu disana. Lagipula Jaebum kan sudah ada yang membantunya" Hoyeon-Noona melirik Nayeon yang sedang membereskan mejanya, menambahkan beberapa barang dan menaruhnya di meja.

Aku mengangguk "baiklah Noona" jawabku pasrah.
"Kalau boleh tau Manager-nim kemana?" Tanyaku saat kami berjalan menuju ruangan Noona.

"Ahh kau lupa ya..Minggu ini ia harus kembali ke perusahaan yang ada di pesisir pantai itu. Kau sudah bersamanya kan kesana? Ia kesana untuk menandatangani kontrak bersama CEO Tuan's Enterprise"

Oh iya benar juga.. hari ini tepat seminggu dari pertemuannya dengan CEO disana. Ia pasti sedang sibuk dan kemungkinan akan pergi ketempat lain setelah itu. Tapi jika ada Mark-hyung disana. Aku bisa sedikit tenang.

Tak ada yang sulit bekerja dengan Hoyeon-noona. Mungkin itu karena pekerjaan utama yang Jaebum berikan sudah ia kerjakan separuhnya. Aku hanya perlu mengikuti contoh dan instruksi saja.

Bosan juga rasanya berada di ruangan ini. Bukan karena pekerjaannya, tapi suasananya yang berbeda juga menjadi alasan. Aku tak bisa lagi melihat gedung tinggi di belakang kepala Jaebum atau sinar matahari yang masuk dan menyinari wajah karismatiknya.

Kedatangan Nayeon membuat perubahan yang cukup besar bagi semangat bekerjaku.
Aku jadi mudah menguap, padahal ini masih jam 11 siang.
"Kau sudah lelah Jinyoung-ah?"tanya Noona. Aku menggeleng

"Tidak Noona.. tapi rasanya aku hari ini mungkin sudah menguap lebih dari 7 kali" aku memainkan pulpenku.

"Kau kurang tidur semalam?"
"Emh.. tidak juga Noona.."

"Kalau begitu.. bagaimana jika siang ini kita makan siang bersama?? Biar aku yang traktir!!" Ucapnya bersemangat, aku hendak mengatakan tidak usah. Tapi Noona terlihat bersemangat, aku tidak tega jadinya.

"Baiklah"
"Yeaaayyy" ia berteriak girang.

Saat aku selesai makan siang dengan Hoyeon-noona , aku kembali ke ruangan baruku. Tanpa sengaja aku melihat punggung Jaebum yang baru saja belok menuju ruangannya. Dengan cepat aku menyusulnya.

"Manager-nim!!" Panggilku. Tapi ia tak menggubrisnya. Ia tetap berjalan dan masuk keruangannya. Saat aku berhasil hendak masuk, Noona malah memanggilku..Alhasil aku harus kembali ke ruangannya.

Konsentrasiku hari ini bener-benar kacau, selain cepat mengantuk..pikiranku selalu terbayang punggung Jaebum yang masuk keruangannya tanpa mendengarku.

 "ARGGHHH" aku mengacak-acak rambutku dan membenamkan wajahku di meja. Terasa tergannggu, Hoyeon noona memanggilku.

"jinyoung-ah..kau yakin tidak apa-apa ?? sepertinya sesuatu sedang mengganjal pikiranmu ya?"