Fall in Love, Once Again [V]

529 65 31
                                    

Pagi itu Seokmin memutuskan berjogging di taman dekat apartemennya. Tanpa sengaja Seokmin menemukan sesosok wanita yang sangat dikenalnya. Sebelum Seokmin melarikan diri karena grogi, sesosok wanita itu sudah memanggilnya duluan.

"Seokmin-ah!" 

Dengan terpaksa Seokmin menghampiri sesosok wanita atau kita sebut saja dengan Soonyoung yang entah kenapa pagi-pagi begini sudah terdampar di taman di dekat apartemen Seokmin. Saat mendekati Soonyoung, mata Seokmin menangkap ada sesosok wanita lagi yang sedang dipegang tangannya oleh Soonyoung. Hampir saja Seokmin jantungan mengira wanita itu adalah Sadako karena mukanya yang tanpa ekpresi dan kulitnya yang putih, jangan lupakan juga rambutnya yang panjang terurai.

"Seokmin ini kenalkan teman SMPku, namanya Wonwoo. Kemarin Wonwoo baru pindah ke Seoul, dia tinggal di dekat sini juga," jelas Soonyoung.

"Jeon Wonwoo imnida," ucap Wonwoo datar. Seokmin tersenyum paksa sambil bergidik.

"Namanya mirip nama namja, mana mukanya gitu lagi," pikir Seokmin.

"Mau ikut? Kami mau sarapan, setelah ini kami mau beres-beres lagi apartemennya Wonwoo yang baru," ajak Soonyoung. 

Baru saja Seokmin mau menolak, Soonyoung sudah menarik paksa tangan Seokmin. Ingatkan Seokmin untuk bernafas. Soonyoung yang tanpa make-up dan mungkin belum mandi saja sudah bisa membuatnya sesak nafas pagi-pagi sambil melihat tangan Soonyoung yang masih anteng menggandengnya. 

Setelah ke kafe terdekat dan memesan sarapan, Soonyoung sibuk berceloteh tentang ia dan Wonwoo yang telah terpisah hampir 12 tahun namun masih berkomunikasi dengannya, tentang Wonwoo yang tiba-tiba dijodohkan orang tuanya, dan tentang ia yang semalam menginap di apartemen Wonwoo karena sibuk membantu sahabatnya itu beres-beres apartemen barunya.

"Aku sih pengennya nggak dijodohin, tapi jodohnya nemu sendiri gitu," ucap Soonyoung sambil melirik ke arah Seokmin. Edan, ini kodenya ngga kurang keras apa?

Wonwoo berdehem karena ia tahu cerita mengenai hubungan Seokmin dan Soonyoung dari mulut Soonyoung sendiri ketika ia membantu menata barang di apartemen Wonwoo yang baru. Soonyoung hanya bisa nyengir ketika mendapat delekan Wonwoo.

"Hmm itu.. hmm.." Seokmin tergagap menjawab Soonyoung yang masih setia menatapnya. Dalam hati Soonyoung bersorak melihat Seokmin pagi-pagi begini.

Ketika makanan sudah datang, mereka makan dalam keheningan. Memang gitu sih ya dimana-mana, seberisik apapun orangnya kalau sudah ada makanan datang ya pasti hening seketika.

"Wonwoo-ya, jadi kamu mau nikah sama orang itu? Bukannya katanya orang itu posesif dan nyebelin ya?" tanya Soonyoung.

Wonwoo menggedikkan bahunya seraya berkata "Ya gimana lagi, kamu tahu sendiri orang tuaku. Lagipula seburuk apapun orangnya, masih ada sisi baiknya. Nanti aku kenalkan kamu dengan orangnya, saat ini dia sibuk mengurus perusahaannya yang di Jepang katanya. Walaupun dia selalu ribut menghubungiku setiap hari.."

Soonyoung teringat akan seseorang setelah mendengar lebih jelas dari Wonwoo. 

"Masa sih Mingyu.. Tapi masa sih dunia selebar daun kelor, nggak mungkin kan," ucap Soonyoung di dalam hati sambil mengelus-elus jenggot imajinernya seakan di film kolosal dan iapun sukses mendapat tatapan aneh dari dua orang lainnya. Mungkin Soonyoung lupa kalau dia adalah seorang wanita.

Setelah mereka selesai sarapan, Seokmin lalu membayari makanan mereka.  Masa sebagai pria satu-satunya dia membiarkan mereka membayar sendiri kan malu..

"Makasih ya Seokmin, lain kali traktir aku lagi," riang Soonyoung sambil memeluk lengan Seokmin. Seokmin sukses terkejut dan mundur beberapa langkah.

[SeokSoon] Fall in Love, Once AgainWhere stories live. Discover now