L O O K ; KookGa [Jjk+Myg] ✔

Mpat.

Marjuki👼:
Kak, tolongin ini gimana? Koper Jimin ketinggalan di bus. Sekarang dia lagi nangis dipelukan Namjoon-_-

"Jimin? Namjoon? Maksudnya?"

Yoongi mengerutkan kening melihat isi pesan Jukinya tersebut.

"Kebetulan sama aja kali?"

Dia mengetikkan pesan lalu dikirimkannya pada Juki.

***

"Lo sih, pecicilan jadi anak. Ketinggalan kan, mampus."

Jimin terduduk lemas dipinggir trotoar, untung ganteng. Kalo enggak mungkin dikira gembel._.

"Maaf, bang."

"Yaudah sih koper lo isinya apaan aja emang?"

"Cuma baju sih, sama dalemannya."

"Yaudah sih gampang, bisa beli lagi." ucap Namjoon kesal.

"Masalahnya bukan itu bang, gimana kalo itu koper ditemuin sama sasaeng fans. Bisa-bisa dipelet gua."

"Idih najis."

Jungkook meringis menahan geli menatap wajah Jimin yang terkesan menderita itu, matanya sedari tadi berkaca-kaca menahan tangis dan hanya bisa tertawa miris.

"Kook, itu udah dihubungin belum. Kalau gini terus kita ga sampe-sampe." ucap Namjoon mengingatkan Jungkook untuk menghubungi Sejin.

Jungkook mengangguk dan mengecek ponselnya.

From : Sugar.

"Yoongi? Apaan dah? Nanti aja ah, gua sibuk." gumamnya pelan lalu memencet dial nomor Sejin.

"Bang! Tas Jimin ilang!!" pekik Jungkook ketika telpon itu terangkat.

"Ilang?"

"Ya, ilang! Kan udah di sms tadi."

"Ga ada sms, Kook."

"Ah masa? Gimana ini?"

"Eh- tunggu, tas siapa yang ilang?"

"Tas Jimin!!"

"Lah, orang koper Jimin ada disini sama kita. Kan kita bawa."

"Lah serius?!"

"Iya, tadi kit--"

Jungkook mematikan ponselnya kesal dan menatap Jimin datar. "Dasar bodoh."

"Ada apa Kook?" Tanya Namjoon dengan raut bingung melihat rekannya itu mengumpat.

"Noh, tas dia noh. Dibawa sama Bang Sejin juga. Gils."

"Bego." Umpat Namjoon kesal dan berjalan menuju mobilnya- mobil mereka.

"Serius?!"

"Hooh."

Jungkook berjalan memasuki mobil yang akan membawa mereka ke tempat tujuan.

Selama diperjalanan, tidak ada yang bersuara diantara mereka. Menyempatkan waktu ini untuk tidur sejenak.

Tring!

Tring!

Tring!

"Kook, hp lo gila woi. Bunyi mulu."

"Berisik woi." lanjut Jimin mendukung ucapan Taehyung.

"Ngantuk nih." Desis Hoseok mengusap wajahnya kasar.

"Diem lo semua."

Hening.

"Maaf bang." Cicit Jungkook mengambil ponselnya dan melihat dilayar ponselnya terdapat 5 pesan baru.