L O O K ; KookGa [Jjk+Myg] ✔

Tilas

Yoongi menatap ponsel Jungkook yang terus berkedip-kedip. Dia bingung mau dibuka atau enggak, kalo dibuka nanti ganggu privasi orang. Kalo gak dibuka dia risih lihat itu ponsel kedap-kedip.

Tring~

Bunda's Calling.

"Eh- eh bundanya nelpon." Yoongi kelabakan mau mengangkat atau tidak, "Angkat gak?"

"Angkat aja ah."

"Halo?"

"Halo Jung- eh, ini bukan Jungkook?"

"Bukan tan, ini Yoongi. Hp nya Jungkook ketinggalan sama aku."

"Oh- gitu, bilangin ke Jungkook tolong ya. Bunda gabisa pulang dulu, lagi ngurus Wonwoo yang mau berangkat ke aussie."

"Oh iya-iya bun."

"Yaudah ya Yoon, makasih."

"Iy-"

Tut. Tut.

Yoongi.mengernyit dan menyimpan ponsel Jungkook lalu keluar dari kamarnya untuk makan.

Melupakan kejadian tadi tentang 'penasaran dengan isi pesan di ponsel Jungkook'.

"Nah cucu nenek ini baru turun~"

Yoongi nyengir menampilkan deretan gigi putih yang ucul._. "Hehe, aku nanti boleh izin keluar gak? Mau pamitan sama temen besok kan aku pulang."

Nenek hanya menanggukan kepalanya mengiyakan dibalas pekikan senang dari Yoongi.

"Mau mana lu dek?" tanya Sehun sengit.

"Mau ketemu Marjukiiiii~"

Sehun menatap dengan curiga, "Yakin?"

Yoongi mengangguk mantap, "Iya lohh!"

Sehun menatap Yoongi dengan tatapan curiga, perasaannya tidak enak malam ini tentang Yoongi. Apalagi Yoongi pengen keluar malem-malem.

"Gua anter ya?"

"Gausah lah, cuma ke amusement park kok."

Sehun mengangguk, berusaha menghilangkan pikiran kotornya jauh-jauh.

***

"Gausah uring-uringan gitu kali Kook."

Jungkook berhenti gegulingan diatas kasur melihat Namjoon datang, "Huaa bang!"

"Gimana kalo dia liat hp gua, didalemnya banyak foto dia! Terus sms dia juga bang!"

"Ya lo ketauan, selesai."

"Enak banget bang, ngomongnya." ketus Jungkook melempar Namjoon menggunakan guling.

Namjoon tertawa terbahak, "Ya gua salah apa? Haha."

"Apa salahnya sih kalo lo ketahuan? Kan lo bebas gausah nyamar depan dia lagi."

"Gua takut dia ngejauh, bang. Waktu itu aja dia bilang kalo Jungkook ga bakal gituin dia, karena Jungkook ada disampingnya itu cuma mimpi. Jungkook juga kenal dia cuma sebagai fans, bukan kaya Juki yang kenal Yoongi." lirih Jungkook mengundang suasana mellow.

"Nah, buktiin dong kalau lo itu bukan cuma mimpi dia! Tapi lo itu nyata! Nyata sayang sama dia! Masa lo kalah sama diri lo yang laen yang bisanya cuma pake masker doang?"

Jungkook mengangguk lemah, "Gua gaboleh izin ya malem ini? Mau kerumah dulu. Sambil ceritanya ngambil hp."

Namjoon menggeleng, "No, Kook. Udah dulu maennya, fokus sama grup dulu tolong."