XXV

1.9K 239 65
                                    

'[BREAKING NEWS] NCT Mark Dan Oh My Girl Arin Resmi Putus, Setelah Menjalin Hubungan Selama 6 Bulan'

Sama seperti pertama kali berita skandal itu terkuak.
Berita putus pun dengan cepatnya tersebar. Hingga ke telinga para member yang membuat mereka tidak habis pikir dengan kedua anak manusia itu.

"Apakah ini yang Arin maksud?" Ucap Hyojung yang mulai menatap khawatir kearah semua member.

Iya, tentunya tanpa Arin di antara mereka. Gadis itu tidak terlihat batang hidungnya sejak pulang dari penampilan kemarin.

"Jangan tanya dulu tentang alasannya. Kalau bisa, jangan ada yang bertanya. Biar ini menjadi rahasia mereka berdua."

Semua member pun mengangguk menyetujui perkataan Seunghee yang tak kalah terkejutnya dengan yang lain.

---

Di sisi lain, seorang gadis sedang menekukkan kedua kakinya dan menenggelamkan paras cantiknya di sana.

Hari yang tidak ingin ia ingat lagi, hari yang tidak diinginkan untuk ada di perjalanan hidupnya.

Bisakah semuanya dipercepat?

Deringan ponsel sudah memenuhi kamarnya sejak tadi.
Tidak satu pun panggilan yang ia jawab.

Ia merasa bodoh untuk memiliki perasaan ini. Jika, ia bisa, maka ia akan hapus semua perasaan ini.

"Begitu bodohnya kah aku mencintainya? Mengapa harus sesakit ini?" Isaknya yang mulai tak karuan.

Sejak kemarin ia masih bertahan dengan cairan bening itu yang membasahi pipi tembamnya.

Gadis itu merutuki semua kesalahannya. Dan menganggap rasa cinta ini adalah sebuah dosa besar baginya.

"Aaasshhh!!"

---

"Permainan selesai."

Jeno menoleh kearah Renjun.
Ucapan kerabatnya emang benar. Tapi, pengucapannya terdengar sangat enteng dan santai.

Iya, kini keduanya berada di kamar. Tanpa ada member lain yang menemani mereka.

Dan tentunya, melihat berita mengenai berakhirnya hubungan sang kakak dengan Arin.

"Aku khawatir dengan keadaannya."

"Tunggu. Jangan hubungi dia dulu." Ucap Renjun yang membuat Jeno menghentikan aktifitasnya yang sudah menggenggam ponsel miliknya.

Tidak dapat dibohongi, bahwa ia benar-benar khawatir pada gadis itu.

Gadis yang sudah membuatnya mengerti apa artinya dunia, gadis yang sudah membuatnya tergila-gila akan cinta.

"Apakah sudah ada cinta di antara mereka?"

"Kurasa. Tapi, kau bisa memanfaatkan situasi ini untuk mendekatinya."

"Aku tidak yakin, Jun."

Renjun pun tersenyum menampilkan gigi gingsulnya yang membuat siapapun tergila-gila saat melihatnya.

Pria itu menepuk bahu sang sahabat untuk menguatkannya pada suatu keputusan yang hanya bisa Jeno tentukan sendiri.

"Keputusanmu. Ikuti hatimu. Jika, kau tidak ingin mendapatkan hatinya. Maka, jadilah tameng serta sandaran untuknya. Tapi, semua keputusan ada di tanganmu, Jen."

Senyuman tipis menghiasi wajah lembut milik pria bermarga Lee tersebut.
Tidak, ia juga tidak boleh egois.

Kakaknya, Mark serta gadis itu, Arin. Sudah saling mencintai.
Tapi, ia sudah terlalu kesal dengan sang kakak yang benar-benar menganggap remeh perasaan itu.

ScandalWhere stories live. Discover now