d a y

522 84 4
                                    

Soyou-i miss you
Even if I cry,it's alright
Though it hurts,im gonna wait for you
My last love


[MINGYU POV]

"Tidak semua tentangku harus kamu ketahui,ada hal yang ingin aku simpan sendiri"tegasnya.

Kyulkyung tidak pernah bicara dengan nada setinggi ini sebelumnya,bahkan selama belasan tahun aku mengenalnya.

"Itu bukan urusanmu,kenapa aku berhenti dan ingin pulang.kamu tidak perlu tau!" lanjutnya,kilatan di matanya mengisyaratkan kalau dia benar-benar tidak ingin aku tahu.

     Selama ini aku hanya berusaha menutup mataku,berusaha tidak ingin tahu tentang perasaannya,berusaha tidak melihat setiap ekspresi cemburunya,tapi semua justru semakin terlihat jelas.

Daripada memperdebatkan masalah yang membuat Kyulkyung semakin kesal,lebih baik kusudahi saja.
"kkaja"aku berdiri kemudian berjalan mendahuluinya,meliriknya dari ekor mataku.

       Kyulkyung masih duduk di posisi yang sama.
Sudah cukup jauh aku melangkah,aku merasa gadis itu belum beranjak mengkutiku. Aku menoleh ke belakang,mengecek apakah dia masih benar-benar duduk di ayunan itu tanpa bergerak sedikitpun.

Lampu sorot mobil membuatku tidak dapat melihatnya dengan jelas namun sepertinya Kyulkyung sudah mulai beranjak,aku melanjutkan langkahku

"Minkyung eonnii!!"mendengar teriakan itu refleks tubuhku berbalik
Suara teriakan itu saling bersahutan dengan klakson mobil,

"aniya!!"teriakku sambil berlari sekencang mungkin,Minkyung berdiri disana,sambil sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melaju ke arahnya.

'Bruakkk!'

Mataku terbuka lebar,menyaksikan sesuatu yang benar-benar mengiris hatiku.

"Aniya!"teriakku menghampiri tubuh yang tengah tergelatak dan bersimbah darah,segera aku meraih tubuh itu.

Matanya sedikit terbuka,wajah dan tubuhnya sudah dipenuhi dengan darah,aku merangkulnya,membawanya kepelukanku "Kyulkyung-a!"tangisku pecah "aniya kyulkyung a"aku berusaha menggerak gerakan tubuhnya,berharap Kyulkyung dapat membuka matanya lebih lebar.

"Minkyung eonni gwa-en-cha na?"suaranya begitu pelan ,aku menoleh kebelakang melihat beberapa orang yang kebetulan lewat di sekitar membantu Minkyung berdiri dan berusaha menenangkanya,orang-orang lainya sibuk menghubungi ambulans dan bantuan lainya.

Aku hanya mengangguk "Kyulkyung bertahanlah"
"kau baik-baik saja?"tanyanya "oppa?"panggil Kyulkyung,suaranya hampir tak terdengar
"ne?"
Sebelum ada balasan jawaban darinya,matanya tertutup.

"kyulkyung?"aku menggerak-gerakan badanya "kyulkyung"cobaku lagi "kyulkyung"tangisku semakin pecah,aku memendamkan wajahnya di dadaku.

Aku terus mengutuk diriku,
Kenapa aku tidak menunggunya?
Kenapa aku meninggalkanya?
Kenapa aku tidak bisa menyelamatkanya?

-**-
MINGYU POV END

hayy readers,sabar yahh dengan ceritanya yg absurd author mencoba menyenangkan/? kalian di part" akhir nnti,vomment dong biar author semangat nulisnya💖thankyou for reading and enjoy💋

BECAUSE IT'S YOUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora