SAMKAL #2

55 11 1
                                    

[GAMES SAMBUNG CERITA 08-01-2017]

Nina menemukan koin di pinggir sungai koin itu berwarna kuning dan berkilau seperti emas. Dengan mata berbinar ia berjalan mendekat dan mengambil beberapa koin emas tersebut.

Nina mengantongi koin tersebut seraya menengok kesekitarnya. Ia berpikir, kenapa disini banyak koin yang tergeletak? Dari mana asal koin-koin ini milik siapa semua koin ini?.

Ia memutuskan untuk mengambil semua koin dan menyembunyikannya di semak semak. "Semoga tdk ad yg menemukanny".

Nina dengan cepat menyembunyikan koin itu, tapi, saat ia akan pergi menjauhi semak semak, ia menemukan sosok besar, tinggi, hitam, menakutkan, dan menggunakan jubah. Sosok itu berdiri di depannya. Nina sangat takut, ia bahkan tidak pernah membayangkan kejadian seperti ini. Tiba tiba dunia gelap seketika.

-------------------------------------------------------

Nina mengerjapkan matanya berkali kali. Tapi ia tidak paham dimanakah dia sekarang?Tiba-tiba seberkas cahaya masuk ke dalam matanya. Nina mmenmamanya

matanya melihat cahaya itu, ia memfokuskan matanya. Dan ternyataa..

"Mama!"

Nina berteriak ketika melihat mamanya tengah memegang senter yang diarahkan padanya. Apakah aku ketiduran? Tapi kenapa bisa? Dimana ini?

"Di kuburan," jawab mamanya dengan nada menakutkan

Nina melihat keadaan di sekelilingnya dan benar saja dia sedang berada di kuburan dekat rumahnya. Tapi kenapa bisa? bukankah tadi ia berada di sungai.
"Apa yang terjadi ma? Kok aku bisa ada disini?"

"Diam kamu dan ikuti aku" jelas mamanya

Nina agak kaget dengan ucapan kasar mamanya

"Ma.. Mau ngapain mah? " tanyanya gugup

Mamanya tersenyum misterius lalu berdiri membelakangi Nina. Seketika Nina terkejut melihat punggung mamanya yang bolong

"Ka..kam.. Kamu bukan mamah ku"

"Ngomong apa kamu, kalau aku buka mamamu, aku ini siapa, hahh?!!"

"Kamu pasti hantukan?" tanya Nina sambil berjalan maju mundur cantik.

"Aku bukan hantu" jawab sosok itu dengan nada tiba2 sedih

"Dan aku gak percaya" Nina mencoba membuka pintunya. Seketika sosok tersebut berjalan mendekati Nina. Nina berjalan mudur 3 langkah dan kemudian maju 5 langkah.

"Aku datang kemari untuk memberi tahukan sesuatu padamu Nina. Aku bukan ibumu. Aku adalah. Aku adalah, seseorang yang ingin memberi tahu perihal kematian ibu kamu"

"Eh, ibuku? Apa maksudmu? Aku yakin ibuku baik2 saja. Kamu jgn bohong, hantu!"

"Apa kau bilang! BOKONG HANTU !!!"

"Sepertinya hantu ini agak @#$%," jawab Nina lirih

"Kenapa kau selalu menyebutku hantu. Aku bukan hantu aku adalah kembaran ibumu" jawab sosok itu mulai geram

"Maksudmu? Tapi aku rasa, punggung ibuku tidak bolong sepertimu! Tolong jangan beralibi!"

"Punggungku tidak bolong ini baju ku. Kau tidak melihatnya" jawab sosok itu sambil membalikkan badannya.

"Attuttttt, kenapa ada banyak darahnya!"

"It.. Itu juga banyak uletnya! "

Nina kembali mundur sampai akhirnya punggungnya pun berbenturan dengan tembok dibelakangnya. Wajahnya mulai pucat. Tiba tiba ada gerombolan sosok putih muncul disampingnya, gerombolan sosok putih itu adalah ayah,nenek, dan kakeknya.

Nina sungguh takut sekarang dia berfikir sangat keras. Sebenarnya dimana kah dia ini? Siapa sosok wanita yang berada di depannya ini jika dia kembaran mamanya kenapa dia tidak pernah melihat wanita itu? Lalu kenapa ayah nenek dan kakeknya berada di sini juga menggunakan pakaian serba putih.

Apa yang sebenarnya terjadi, mengapa semua ini terjadi, mengapa ini aneh. Seseorang tolonglah aku. Bangunkan ku dari mimpi buruk ini.

Mereka tersenyum manis. Ayahnya menghampiri Nina

"Mau ikut bersama kami?"

Tiba tiba hujan turun deras. Dan byurrrrrrrrrrrrr...........

Nina berfikir kenapa bisa hujan?
Nina menoleh kearah jendela. Dan terlihat hujan tersebut turun dengan derasnya. Nina kembali menoleh kedepan. Seketika ia terkejut, kemana mereka semua?

Nina memutuskan untuk keluar rumah. Tapi apa yg lihat disana sangat aneh. Ia melihat ada jurang di depan rumahnya. Nina mengernyit lalu berjalan mendekat kearah jurang. Ia melihat kebawah dan seketika kepalanya terasa pusing. Karena terlalu pusing, tanpa sengaja ia jatuh kedalam jurang yg kira kira dalamnya 1000km.

______________________________

Nina mengerjapkan matanya dan melihat ke sekelilingnya. Dimana dia berada? Dia sangat takut wanita tadi masih mengikuti nya. Namun setelah indra penglihatannya menelusuri ruangan tersebut ternyata itu bukan lah kuburan ruang itu adalah sebuah kamar dengan kasur yg sangat besar dan empuk. Nina mengedarkan pandangannya. Seketika senyumnya merekah, ternyata hanya mimpi.

--

End

Sambung KalimatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang