Chapter 2

600 40 0
                                    

TOK, TOK, TOK... TOK, TOK, TOK...

Sehun segera membuka pintu, dan matanya terbelalak ketika melihat siapa yang sudah ada di depan rumahnya

"LUHAN!!?? Sedang apa kau disini?" Tanya Sehun panik, masih belum sadar di hadapannya adalah Luhan.

Luhan yang masih terengah-engah mengatur nafas, tak segera menjawab pertanyaan Sehun "Sehun, bisakah aku tinggal disini sementara waktu?"

"Mworago!!?"

###

Setelah memberikan waktu untuk Luhan bernafas sejenak, Sehun pun bersuara "Yak! apa yang kau lakukan di rumah ku? Apa kau dibiarkan begitu saja keluar rumah!? Bagaimana jika orang tuamu mencarimu!?" cecar sehun

"Akan kujelaskan nanti, tapi biarkan aku tinggal dirumahmu untuk beberapa hari, ne?" jawab Luhan. "Akan ku tanya pada eomma dulu" jawabnya, dan tiba-tiba saja eomma Sehun muncul dari dapur

"Sehunnie kau sudah buang sam... eoh? Kita kedatangan tamu, dia temanmu?" Tanya ibu Sehun sambil menoleh kearah Luhan "Ne eomma, dia temanku. Eomma, dia ingin tinggal dengan kita untuk beberapa hari, otte?" Tanya Sehun.

Taeyeon terpaku saat luhan berada dihadapannya anak ini mirip sekali dengan Sehun, bagaimna bisa??

"Ne, eomonim, gwenchanayo" jawab Luhan antusias

Sehun pov

Mwoya? Dia baru saja bertemu dengan eomma dan langsung saja memanggil eomma dengan panggilan eomonim? Aigoo...

"Ah, iya siapa nama mu?" Tanya eomma tiba-tiba "Park Luhan imnida" Luhan menjawab dengan senyum ramah sambil membungkuk 90o pada eomma

"Kajja Luhan akan ku antar ke kamar" seru ku pada Luhan

"Kami hanya memiliki 2 kamar disini, jdi tidak apa-apa kan kalau kau berbagi kamar dengan ku? Mian kamar kami sangat kecil, jadi mungin kau harus tidur dilantai" ujar ku tak enak sambil menggaruk tengkuk leher ku.

"Gwenchanayo, gomawo Sehun" jawabnya. Tidak bisa kupercaya anak orang kaya seperti dia benar-benar mau tinggal dirumah sempit seperti ini. Tadi kukira dia hanya bercanda, ternyata dia serius.

Sehun pov end

Suasana sedikit canggung di kamar sehun, sampai Taeyeon berteriak dari arah ruang makan "Sehunnie... Luhan kemarilah makan malam sudah siap". Luhan dan Sehun pun turun kebawah untuk makan malam

Makan malam di rumah Sehun memang sangat sederhana. Dan mungkin bagi Luhan ini adalah pertama kalinya ia makan seperti ini.

"Emm, Luhan mian atas makan malam yang sederhana ini, kami tidak mempunyai lauk yang cukup enak untuk dihidangkan" ujar taeyeon agak malu "Tidak apa-apa eomonim" Senyum Luhan dan memulai untuk makan.

"Whoa! Eomonim, masakkan buatan mu sangat enak" puji Luhan senang. "Gomawo Luhan. Ayo kalian makanlah yang banyak" eomma Sehun tersenyum senang.

Saat ditengah-tengah makan, "Luhan, bagaimana kau bisa kesini?" Tanya Sehun tiba-tiba sambil tetap mengunyah makanannya.

"Oh... aku kabur dari rumah" jawab Luhan singkat dengan entengnya sambil menyuap makanannya.

Mendengar itu Sehun dan eommanya tiba-tiba saja berhenti makan

"APA!!?" sentak Sehun dan eommanya berbarengan dan membuat Luhan yang sedang makan tersentak kaget. "Wae? Memang ada yang salah?" Tanya Luhan polos

"yak!, bagaimana kamu bisa bertanya 'memang ada yang salah' dengan entengnya, padahal kau kabur dari rumah?" Sehun tak habis pikir

"Ah tidak, tapi.. kenapa kamu kabur dari rumah?" Tanya taeyeon hati-hati, ia tahu sepertinya Luhan memang sedang ada masalah

Brother??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang