~Part 19~

1.3K 192 5
                                    


"Bad Day"

Mobil mewah berwarna hitam pekat itu melaju dengan kecepatan tinggi. Pria yang berada di dalamnya hanya berfokus pada satu tujuan. Ia tidak mau terlambat datang. Telat? Atau menyesal? Keduanya bukan pilihan yang tepat.

Berulang kali Seokjin mencoba menghubungi adik pertamanya, namun tak ada tanggapan apapun yang ia dapat. Kesal bukan main.

Kini ia tak punya pilihan lagi selain mencari keberadaan adik bungsunya secepat mungkin. Jika Namjoon sudah tidak menjawab teleponnya, bukan tidak mungkin pria itu sedang melakukan sesuatu yang ia curigai berhubungan dengan rencana busuknya untuk membunuh JK.

"JK, kuharap kau tidak ada di Apartement! Jangan biarkan Namjoon atau Jimin menemukanmu." Gumamnya was was. Perasaannya benar benar sangat tidak baik malam ini.

------------

"Baiklah, aku akan pulang!" Ucap Hyo Jin dengan bibir yang ia runcingkan ke depan. Ia baru saja selesai makan malam bersama JK. Namun karna jam sudah menunjukkan pukul 21.30, Jk menyuruhnya pulang.

Jk tersenyum menatap Hyo Jin yang nampak kesal padanya.

"Apa kau marah?"

"Ani. Diamlah! Aku akan mengantarmu sampai ke pintu." Balas Hyo Jin lalu melingkarkan kedua tangannya ke lengan JK.

Gadis itu masih ingin menemani kekasihnya berjalan menuju apartement.

"Hyo Jin,."

"Hm?" Kepala Hyo Jin bersandar di bahu JK.

"Yak, kenapa kau semanja ini? Jangan menyandar begitu... kau membuatku susah untuk berjalan."

"Ah diamlah, aku ingin tetap seperti ini! Aku kan belum tentu akan bertemu denganmu lagi besok." Timpal Hyo Jin tetap pada posisinya.

JK mendengus kesal. Namun senyumnya kembali ia ukir. Dan saat melihat sebuah taksi yang melintas, ia segera menghentikan taksi itu.

"Apa yang kau lakukan? Bukankah apartementmu sudah dekat? Kita tak perlu naik taksi kan?" Tanya Hyo Jin melepaskan tubuhnya yang sejak tadi menempel pada JK.

"Hyo Jin, sebaiknya kau tak perlu mengantarku sampai ke apartement. Pulanglah ini sudah malam.!" Pinta JK sungguh sungguh.

"Mwo? Apa kau mengusirku?"

"Tentu saja tidak.."

Hyo Jin mendengus kesal. Ia bahkan tidak bisa berjanji akan menemui JK lagi besok atau lusa. Jika orangtuanya sudah datang, tentu akan sulit baginya untuk keluar menemui JK.

Setelah mempertimbangkan perintah JK, Hyo Jin pun akhirnya terpaksa setuju.

"Ara ara.! Aku akan pulang."

JK tersenyum melihat ekspresi kesal Hyo Jin saat masuk ke dalam taksi itu.

"Hati hati Hyo Jin, aku akan merindukanmu!!" Seru JK, tapi gadis yang sudah berada di dalam taksi hanya memincingkan bibirnya kesal. Hingga taksi itu mulai membawanya pergi.

Setelah memastikan Hyo Jin pergi, JK pun kembali melangkahkan kakinya menuju apartement tempat ia tinggal.

Pertemuannya dengan Hyo Jin malam ini sudah cukup baginya. Ia tidak ingin egois dan membuat gadis itu tetap bersamanya malam ini.

Kill Me! [VKook - Mystery/Thriller]Where stories live. Discover now