~Part 28~

1.8K 217 13
                                    


"Don't Go!!"


Hyo Jin menghentikan langkahnya. Sosok namja yang sejak tadi ia ikuti tiba tiba berhenti di bahu sebuah jalan layang. Ya, JK menghadapkan dirinya pada tepi jalan dimana ia bisa kapan saja melompat dari ketinggian.

"JK??" Panggil Hyo Jin tertahan.

JK memandang lurus ke depan. Merasakan setiap terpaan angin yang entah sejak kapan berhasil membuat matanya perih hingga butiran bening keluar dari sudut matanya tanpa permisi.

"Apa kau masih disini, eoh??"

"Dimana kau sekarang??"

"Muncullah!!"

"Aku ingin tau siapa kau sebenarnya? Katakanlah padaku..."

"Kenapa kau tak pernah muncul lagi, wae?? Apa kau marah karna aku mengusirmu??"

"Ku mohon, jangan pernah membenciku.. Aakh... mianhae... jeball, kembaliah ke tubuhku.. aku ingin bertanya banyak hal padamu...!! Kembalilah..!!" Ucap JK, kali ini ia mulai menahan rasa sesak di dadanya. Ia ingin sosok itu kembali menyapanya dan tersenyum menyeringai seperti biasa. Tapi bahkan disaat ia memintanya dengan sungguh sungguh, dia tak lagi datang.

JK tertunduk dan mengeratkan genggaman tangannya pada tepian besi pembatas. JK berfikir bahwa mungkin dia akan datang jika ia benar benar melompat dari ketinggian ini. Jikapun dia tak lagi datang, JK sudah siap mengambil segala resikonya termasuk membiarkan dirinya mati.

"Hyungnim... apa benar itu kau??? Benarkah kau yang selalu menemaniku selama ini, eoh? Aakh.. mianhae.. kumohon kembalilah... Aku tak bermaksud untuk mengusirmu pergi dari tubuhku.. ku mohon.. kembalilah...!!" mohonnya sungguh sungguh.

Namun sekali lagi, ia merasa semua yang ia lakukan telah terlambat. Sosok itu tak sekalipun memberinya tanda akan datang.

"Kau bilang hanya kau yang bisa membunuhku, tapi kenapa kau tak lagi disini disaat aku menginginkan mati? Wae??"

"Kau bilang kita senasib bukan? Kau datang disaat aku kesepian. Tapi waeyo? Kenapa kau tak datang hari ini? Bukankah aku kesepian?"

"HYUNGNIIIMMM.!!" Teriaknya frustasi.

Bodoh! JK merasa bahwa dirinya adalah manusia terbodoh yang selalu merasa kesepian. Tidak! Akhirilah sekarang!!

Tanpa menunda lagi JK melangkahkan kakinya untuk naik lebih tinggi ke pembatas jalan yang terbuat dari besi itu. Namun sebelum ia benar benar melompatkan dirinya dari ketinggian Hyo Jin menarik paksa tubuh pria itu hingga berhasil menggagalkan niatan bodoh JK.

"PABOYA PABOYAAAAA!!!!" Teriak Hyo Jin tak mau melepaskan pelukannya yang erat dari belakang. Kedua tangannya ia lingkarkan ke tubuh JK yang saat ini sudah terduduk di tepian jalan. Hyo Jin menangis sesegukan dipunggung JK yang bergetar karna pria itu juga menangis kaku dan hendak memberontak melepas pelukan Hyo Jin.

"BIARKAN AKU MATI HYO JIN!! HYO JIN LEPASKAN TANGANMU!! BIARKAN AKU MENEMUINYA!! AKU SANGAT INGIN BERTEMU DENGANNYA"

"A-ani... hajima!!!! Jangan lakukan itu!! Ku mohon bertahanlah sedikit lagi!!!" Suara serak Hyo Jin memohon dengan sangat.

"Pergiah Hyo Jin.. biarkan aku sendiri.. aku ingin dia datang.. aku ingin dia kembali padaku.. pergilah kumohon.. jangan pedulikan aku lagi Hyo Jin.." Suara parau JK yang terdengar bersama isak tangis itu menusuk pendengaran. Membuat Hyo Jin takut lebih dari takut saat mendengarnya. Bagaimana mungkin JK menginginkan monster itu datang lagi?

"Kenapa kau begitu egois JK? Jika kau mati, bagaimana denganku?? Bagaimana dengan kakakmu Pak Seokjin, eoh??? Kau fikir ini akan berakhir hanya dengan kau mengakhiri hidupmu?? Sadarlah JK, kau tidak pernah sendiri di dunia ini. Aku akan benar benar mengutukmu jika kau berani melakukan hal bodoh itu lagi." Omel Hyo Jin panjang lebar. Gadis itu mengekspresikan segala ketakutannya lewat sebuah tangisan keras. Hyo Jin masih belum mau melepaskan kedua tangan yang ia lingkarkan ke tubuh JK. Sedang pria yang ia peluk hanya bisa menangis tanpa suara.

Kill Me! [VKook - Mystery/Thriller]Where stories live. Discover now