Tentang Batu Itu

54 9 0
                                    

Kembali kekamar Tara.

"Jadi itu kenapa aku dateng lagi ke kamu" ujar Dante yang bercerita dengan sangat serius sejak tadi. Hatiku bertambah sakit kala mendengar cerita bahwa ia mati bukan kecelakaan  melainkan dibunuh.
"Terus aku harus gimana donk?" Tanyaku bingung, bahkan sempat bingung mendengar ceritanya yang menurutku, melihatnya sekarang dan diajak bicara olehnya saja aku masih tidak percaya.
"Jujur aku juga gak tau sih. Bahkan dengan wujudku yang kayak begini aku bisa bantu apa?" Ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang aku yakini bahwa orang mati sebenarnya tidak bisa merasa gatal lagi.
"Jailah, kirain tau. Mau nolong tapi nggak tau, gimana sih?" Ucapku setengah jengkel.
"Ya gimana lagi yah" ujarnya bingung.
"Emangnya dikalung ini tuh ada apanya sih selain ngasih kemampuan liat hantu kaya kamu?" Tanyaku penasaran.
"Please deh... Jangan panggil aku hantu. Panggil aku roh" ucapnya bawel seperti biasa.
"Apa bedanya juga hantu sama roh?" Tanyaku.
"Seenggaknya roh kan lebih keren gitu" ucapnya sambil menyibakkan poninya keatas.
"Udah ah balik ke topik" ujarku jengkel walaupun aku agak geli juga dengan sikap Dante.
"Jadi gini. Selain memberi kemampuan untuk melihat hantu, kalung ini, lebih tepatnya batu yang menjadi liontin kalung ini memiliki pengaruh bagi si pemakai. Selama kamu pakai kalung ini, apa kamu pernah dijahati oleh hantu yang kamu temui?" Tanya Dante.
"Eummmm... mereka nggak pernah jahat tuh. Dan yang bikin aku bingung, hantu-hantu lokal pasti takut melihat aku. Padahal aku lebih takut sama mereka" ujarku.
"Itu dia. Batu ini yang membuat mereka takut. Bukan hanya hantu lokal, hantu keturunan Belanda maupun yang berasal dari luar Nusantara juga tidak berani menyakitimu walaupun mereka masih berani berinterkasi denganmu. Pemilik batu ini dapat membuat semua hantu bertekuk lutut dan melakukan apa yang kamu suruh. Jika si hantu tidak melakukan apa yang si empu batu mau, si empunya batu bisa memerangkapnya kedalam batu ini dengan mantra 'MLEBU JRONING WATU'. Semakin banyak hantu yang terperangkap, auranya akan semakin kuat, dan sang empunya batu akan semakin ditakuti. Batu ini hanya ada 3 didunia. Yang 2 sudah hilang entah kemana. Hanya bersisa yang sekarang ada sama kamu, makanya ada orang jahat yang mencari kamu" terangnya serius seperti seorang pemandu museum. Aku makin kalut dalam kebingunganku. Bagaimana bisa hanya batu sekecil ini bisa menjadi bahaya yang besar.
"Enggg.... kamu dapet batu ini dari mana?" Ujarku menanyakan pertanyaan yang sedari tadi berkecamuk dipikiranku.
"Aku dapet batu ini dari seorang kakek 2 tahun yang lalu. Sorry aku nggak pernah cerita ini sama kamu" ujarnya sambil menundukkan kepala.
"Nggak papa kok, lanjutin aja ceritanya" sahutku.
"Waktu itu aku masih dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tiba-tiba ada sebuah sepeda motor ngebut yang menabrak kakek-kakek yang lagi mau nyebrang jalan. Alih-alih nolong orangnya malah kabur. Badan kakek itu penuh dengan darah. Warga sekitar kontan langsung heboh dan mencari pertologan. Akupun langsung menepikan mobilku dan merangsek kerumunan orang. Aku cek nadinya dan ternyata dia masih hidup. Aku langsung membopongnya dan membawanya kemobilku. Langsung kubawa dia kerumah sakit. Waktu dalam perjalanan. Kakek itu berbicara dengan terbata sama aku. Dia berkata bahwa aku adalah pemuda yang memiliki aura bersinar. Diapun mengeluarkab sebuah batu hitam kecil dan memberikan batu itu ke aku. Aku yang sedang konsentrasi menyetir hanya memasukkan batu itu ke kantongku dan menghiraukan perkataan kakek itu yang kuanggap ngelantur. Kakek itu menjelaskan semua tentang batu itu. Setelah kakek itu menjelaskan, dia tampak tidur. Kupikir dia pingsan. Setelah sampai dirumah sakit dan dicek, ternyata dia sudah meninggal. Setelah kejadian itu aku mulai merasa janggal karena banyak melihat makhluk tak kasat mata. Kuingat lagi perkataan kakek itu yang ternyata memang benar terjadi" ceritanya dengan pandangan sendu ke arahku. Akupun memanda resah pada kalung itu, dan kini akupun resah pada diriku sendiri.

Yooooo..... gak kerasa dah part 7. Thank you so much yang sudah baca sampai sini. Baca dan vote terus ya cerita ini😚. Groet Chrisist 😙

Walau Kau Tak Bernafas Lagi: Rahasia Dan PerlindunganWhere stories live. Discover now