Desah Sajak

1.9K 41 2
                                    

Dalam sebuah puisi yang mewakili perasaanku

Bersama tinta sebagai pewarnanya

Kutulis namamu diatas sebuah kertas tak bergaris

Tanpa kehadiran penghapus

Karena kuyakin kutakkan salah

Sampai lumut mulai menjamur

Dan matahari tak terbit dari ufuknya

Dalam setiap kata yang kucantumkan

Semua telah tergambar akan sosokmu

Sehingga sampai nafas tak keluar dari salurannya

Sampai daun menyalahkan anginnya

Namamu masih terdesah dalam sajakku

Setelah Hujan Reda (Kumpulan Puisi Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang