1

19 3 0
                                    

"Anjing!! Jalan pakek mata woy nggak liat apa baju gue kotor"ucap Madon sambil mengusap bajunya

"Ma-maaf kak nggak se-sengaja"

Madon pun menatap putri dengan tajam
"Lo bilang nggak sengaja, Sekarang lo ikut gue"ucap madon sambil menarik tangan putri

"Kak sakit"ucap putri merintih

"Putri, gue nggak bisa jamin lo selamat"ucapku dalam batin

"Don lo mau kemana woy"ucap kevin
"Iya nih masak kita di tinggal, kayaknya dia Marah banget kev"ucap Doni

Aku rencananya mau ngikutin putri tapi aku nggak berani, aku takut banget liat ekspresi kak madon gitu. Muka biasa aja dingin dan datar apa lagi Marah kayak banteng ngamuk.

"Gue Bantu doa aja buat lo put mudah-mudahan lo nggak kenapa-napa"

Ani POV end

"Kak lepasin tangan aku sakit! "Ucapku merintih

Tak Ada sahutan dari madon tak lama kemudian sampai lah di belakang sekolah iya pun melepaskan tangan putri

"Gara-gara lo baju gue jadi kotor Dan Sekarang baju lo juga harus sama"

Madon mengambil ember lalu berjalan mengambil air di kolam ikan Yang tak terpakai,kalau dilihat airnya warna hijau dan bau.

"Mau apa ka-kak dengan it-tu"

Byurr!!

Madon menumpahkan air kolam itu ke putri

"Sekarang setimpal, inget lo harus keruang gue besok kalau tidak lo Akan gue lakuin lebih dari ini"

"Jagan coba-coba kasih tau orang lain inget itu!! "

Madon pun pergi meninggalkan putri Yang basah kuyup sambil menangis

"Apa Yang harus aku lakukan Sekarang hiks.. Aku basah dan bau hiks ..Seseorang tolong aku hiks.. "

Dilain tempat Ani Yang menunggu Putri di kelas dengan cemas hanya mondar mandir kayak gosokan.

"Aduh Bel udah bunyi kok putri belum balik juga, put jangan bikin gue kwatir dong"ucapnya dengan cemas

Saat ketua kelas masuk Dan megumumkan bahwa guru Yang mengajar bahasa indonesia tidak masuk,murid XIIPA3 pun bersorak gembira Ada Yang koprol dan Ada juga Yang nyanyi.

"Ini kesempatan gue buat keluar cari putri"

"Eh lo mau kemana? Tanya ketua kelas bernama Roi menghentikanku di pintu kelas

"Jagan hanya Karena guru nggak Ada lo bisa seenak nya keluar"

"Nggak Gu-gue mau ke wc"

"Oh yaudah"

"Yes akhirnya gue bisa keluar"ucapku dalam batin
Aku pun berjalan menyusuri koridor

"Put lo kemana sih"

Setelah berkeliling akhirnya ani pun menemukan putri di belakang sekolah ,Yang basah kuyup dengan baju Yang kotor dan bau, tersandar di dinding sekolah sambil menanggis

"Ya ampun put kok bisa jadi gini"

"Ni aku takut hikss..baju gue kotor gimana ini hiks..

"Lo jangan nangis lagi ya gue ambilin baju olah raga gue bentar, lo kekamar mandi aja ya bersihin baju lo"

"Hiks.. Makasih Ani"
"Sama-sama"

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Setelah memakai baju olah raga Yang di berikan ani ia pun kembali kekelas bersama ani

"Put lo harus cerita apa Yang terjadi tadi"

"Ini salah gue Ni gue ngotorin baju dia"

"Kan lo tadii nggak sengaja put, kok sampai segitunya dia buat lo jadi basah kuyup gitu, dia itu kejam banget tampang ganteng tapi kelakuan jauh"

"Udah lah Ni gue malas banget bahas itu, oh ya emang dia siapa ni"

"Oh dia itu kakak kelas kita,sekaligus ketua osis, emang Napa put? "

"Oo pantas saja dia nyuruh aku keruangan dia"ucap putri dalam batin

"Putt!!

"Eh iya kenapa Ni"

"Lo ditanya malah bengong gimana sih"

"Hehehe maaf Ni"

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Sesampainya di rumah putri langsung mandi untuk membersihkan badannya. Selesai mandi ia pun pergi kedapur untuk makan

"Putri tadi pulangnya kok pakai baju olah raga?"

"Oh itu ma tadi ada jam olahraga jadi malas mau ganti lagi"ucapnya ia terpaksa berbohong kepada ibunya,karena ia nggak mungkin bilang kepada ibunya kalau ia di siram sama kakak kelas.

"Ya udah kamu makan dulu, ibu tinggal kebelakang"

"Ya bu"

Setelah makan aku pun mengambil lapton untuk menonton film princess kesukaan ku sebelum aku tidur siang

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Keesokan harinya di sekolah aku merasa gelisah karna hari ini aku akan keruangan ketua osis yang kejam itu

Saat jam istirahat Ani mengajakku kekantin tapi aku menolaknya, ya karena aku harus bertemu dengan ketos itu kalau tidak, aku tak tau apa yang akan dilakukannya nanti padaku

"Put kekantin yuk? "
"Hmm, maaf Ani aku harus keruangan kepsek dulu"

"Yaudah aku duluan ya put"
"Ya"

Aku pun berjalan mencari dimana ruangan osis tapi aku tak menemukannya lalu aku bertanya pada salah satu kakak cowok kelas 3 yang berjalan melintasiku

"Permisi kak"
"Ya dek ada apa? "
"Kak, ruangan ketua osis dimana ya? "

Kakak itu langsung kaget mendengar aku menanyakan ruangan ketua osis

"Hmm nga-ngapain kamu kesana dek, kakak ingetin kamu ya mendingan nggak usah kesana"

"Emang kenapa kak? "

"Murid yang kesana itu pasti kena masalah apalagi dengan ketua osis contoh nya aja ya, ada yang di suruh bersihin satu sekolah, nyabutin rumput seribu, masih banyak lagi yang lebih parahnya ada yang di DO dari sekolah hanya karena nggak mau nurutin perintah dia.

Aku pun menenguk salavina ku mendengar yang dikatakan kakak kelas itu

"Tapi kalau kamu pengen tau ruangannya tuh kamu lurus aja nanti ada ruangan klup basket di sebelahnya ruangan ketos"

"Kalau begitu makasih kak aku pergi dulu"

"Iya sama-sama dek"

Aku pun terus berjalan dan menemukan ruagan itu aku semakin takut menemuinya

"Apa benar yang dikatakan kakak kelas tadi? "

Aku hanya mondar mandir di pintu ruangan ketos itu, aku masih bingung aku temui apa tidak ya?

"Hah aku harus berani aku nggak mau dia melakukan Yang lebih parah dari kemarin, huh semangat Putri kamu pasti bisa"

Aku membuka pintu ketua osis dan..

.
.
.
.
.
.
.
.
Next chap ya guy 😘
Semangat putri






Dream PrinceWhere stories live. Discover now