15. There's A Happy Behind The Sad

5.8K 483 60
                                    

Tak ada satu pun kabar yang diterima oleh Kristen dari Julia. Mungkin sekarang hanya Kristen yang terlihat sangat buruk. Kantung mata, lemas, seperti semua telah hilang. Kerjaannya hanya bermain drum terus-terusan dan meng-uploadnya di YouTube dan Instagramnya. Menunggu komentar dan like yang datang dan tersenyum. Setiap video atau pun foto, tidak satu pun yang terlewat dari like Julia. Tetapi juga, tidak satu pun ada kabar yang dikirim oleh Julia.

Sedangkan keluarganya sedang berlibur. Namun, dia memilih untuk tetap tinggal sendiri di rumahnya.

Sesekali Kristen menuju ke rumah Julia hanya sekedar untuk melihatnya. Uang pun didapatkannya tanpa orang tuanya, tapi dari penghasilan AdSense-nya.

Hari ini dia membuat janji kepada Dion untuk menonton sebuah konser band dari luar negeri. Dengan berpakaian kemeja berlengan 3/4 dan celana jeans berwarna biru cerah, Kristen pun bersiap menunggu jemputan dari Dion.

Hubungan keduanya tidak terlalu menunjukkan kemajuan yang pesat, masih seperti dulu, tetapi tidak sekaku dulu pula.

Tak sampai 10 menit, mobil Honda Accord berhenti tepat di depan rumah Kristen.

"Permisiii" teriak seorang laki-laki yang adalah Dion.

Kristen pun berlari keluar dan membuka pintu gerbangnya. "Mau langsung atau mau masuk dulu?" tanya Kristen sambil tersenyum.

"Langsung aja yuk. Lo udah siap kan?" ucap Dion. Tidak ada aku-kamu, hanya lo-gue, itu yang diminta oleh Kristen.

Kristen mengangguk, "Yaudah gue ambil tas sama kunci pintu dulu" ucapnya dan berlalu. Dion mengikutinya dan membantu Kristen untuk mengunci pintu dan gerbangnya. Setelah selesai, Dion langsung membukakan pintu untuk Kristen. "Ngga usah alay deh, Kak!" ketus Kristen sambil mengepalkan tangannya dan menunjukkannya di depan wajah Dion. Dia benar-benar risih jika diperlakukan seperti putri. Sedangkan Dion hanya menyengir melihatnya.

Dion pun segera masuk dan menjalankan mobilnya. Kristen tidak menyangka kalau Dion adalah anak orang yang sangat kaya. Di sekolah, Dion hanya membawa motor bebek dan memakai helem yang tidak ada kacanya, benar-benar seperti gembel.

"Kakak mau kuliah di mana?" tanya Kristen memecah keheningan.

Dion menoleh, "Masih satu tahun lagi kok, masi lama. Tapi kayanya di multimedia deh". Kristen menganggukkan kepalanya.

"Lo?" tanya Dion balik. Sedang Kristen hanya mengendikkan bahunya.

---

Konser pun terasa ramai, sesekali Kristen dan Dion bernyanyi bersama. Tangan mereka pun selalu berpegang. Dion sangat menyukai dan menikmati suasana seperti ini. Dia sudah jatuh cinta kepada Kristen.

Lagu Fix You pun mulai terdengar. Para penonton bernyanyi

Kristen sendiri hanya menganggapnya sebagai kakak dengan hubungan tanpa statusnya. Hatinya masih penuh dibawa oleh Julia.

***

Tidak tahan menahan rindu, Kristen akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi Julia.

"Hallo?"

"..."

"Julia. Harusnya ko kasi kepastian ke gue. Bilang, kalau lo suka balik atau pun kalau lo nggak suka sama gue. Kasi gue kepastian, jangan diem aja." ucap Kristen takut-takut.

"Jauh-jauh dari gue" ucap Julia dingin dan singkat, kemudian telpon tersebut terputus.

Kristen pun terkulai lemas di kasurnya. Dia tidak tau harus berbuat apa lagi.

GravityWhere stories live. Discover now