Aku, Kamu dan Tentang Hati Kita

Istriku

Kita berdua saja...
Antara aku dan kamu...
Melawati subuh ini, bergumul dengan tasbih...
Merindu dengan dzikir... Aku dan kamu saja...
Tak ada yang menggangu...

Mendengar kidung terindah hidup kita
Bersama menyambut fajar keberkahan... Istriku....
Kau kjadijahku yang kudapat dari rimbun perempuan-perempuan yang menjajakan auratnya...
Kau adalah aisyahku ditengah banyak wanita yang kutunggu dengan gelisah
Kau adalah Rabiatul Adawiyyah ku Saat kutemui mereka lebih mengatasnamakan cinta dari pada Rabbnya..

Istriku...

Aku memang tak setampan Yusuf

Tapi biarkan aku jadi penyejukmu

Aku memang tak sekaya Sulaiman

Tapi hatiku kaya akan cintaku dan cintamu yang akhirnya menyatukan kita..

Aku jauh dari kata sempurna seperti Muhammad.
Tapi aku mencoba mencintaimu dengan teramat

Istriku...

Maafkan nanti atas ketidak sempuraanku
Maafkan aku atas kelalaianku...
Aku mencintaimu, tapi kumohon cintailah aku Dengan namanya, hingga tak ada rasa lelah kau mencintaiku.
CIntai aku atas nama Tuhanku, maka kuletakan seluruh duniaku padaMu...

Karena kau adalah kepingan hati yang dibuat menyempurnakan setengah dari keping hatiku...