part 40

643 41 0
                                    

Drrtt Drrrt
Tiba2 sebuah panggilan masuk di iphone Mila. Gadis itu tersenyum saat melihat nama yg tertera di layar iphonenya.
"Gue duluan ya..kalian terusin aja ngobrolnya" Mila pamit krn ia hrs mengangkat telpon dari Kevin. Abi yg sudah tau orang yg menelpon Mila hanya menganggukkan kepalanya.
"siapa Van?" tanya Michele saat Mila sudah pergi.
"itu pasti Kevin jadi biarkan saja dia pergi" jawab Abi.
"Dik, lo blm jawab pertanyaan gue" Abi mengingatkankembali pada topik awal pembicaraan mereka.
"mungkin sebaiknya lo tanyakan masalah tsb pada om Erwin atau kalau ga' tanyakan langsung pada Arka. Tapi jika lo ingin menanyakan langsung pada Arka, carilah waktu yg tepat. Jgn terlalu memaksa Arka utk mengatakan hal yg blm ingin dibicarakannya. Arka itu tipe orang yg tdk suka dipaksa dan jika lo tetap memaksanya, dia akan menghindari lo dan keluarga lo dlm waktu yg cukup lama. Gue sendiri pernah merasakan bagaimana Arka menghindar utk ketemu gue" jelas Dika panjang lebar.
"utk masalah itu aku bisa melihatnya sendiri jadi krn itu pula gue ingin cari tau dari orang2 yg mengenalnya dekat  termasuk lo" sahut Abi.
"mungkin lo hanya memerlukan sedikit sabar utk menunggu Arka bicara. Dia tdk akan pernah menyembunyikan apapun ttg kehidupannya pada orang terdekatnya, hanya saja dia terlalu sering mengulur waktu utk mengatakannya" ucap Dika dg raut wajah serius menatap Abi.. Michele terperangah menatap tunangannya krn utk pertama kalinya dia melihat Dika bicara pada  temannya dg nada bicara yg sangat serius tanpa gurauan. Setelah mendengar penjelasan Dika, Abi pun tdk menanyakan apapun lagi pada tunangan sahabatnya itu. Abi lebih memilih meninggalkan keduanya di kantin rs.
#skip sore harinya...
"Van...tunggu!!" panggil Mila saat laki2 itu baru saja keluar dari ruangannya dan hendak pulang.
"ada apa Mil?" tanya Abi.
"mau pulang kan?" Mila berbalik tanya dan Abi mengangguk sebagai jawabannya.
"bareng2 ya ke parkirannya sekalian ada yg mau aku tanyakan" ucap Mila.
"kamu mau nanya ttg apa Mil?" tanya Abi

"kenapa sih kamu tiba2 menanyakan penyebab kecelakaan Kevin? Ada masalah?" Abi menghentikan langkahnya saat mendengar pertanyaan Mila dan Mila pun ikut berhenti. Kemudian Abi menatap Mila dg serius . "Van.." panggil Mila.
"Aku hanya merasa kalau om Erwin tdk menceritakan semua ttg apa yg terjadi pada Kevin makanya aku bertanya Dika" jawab Abi.
"lalu apa yg Dika katakan?" tanya Mila.
" Dika pun tampaknya bungkam utk masalah tsb"  jawab Abi.
"kira2 menurutmu apa yg om Erwin sembunyikan dari kita?" tanya Mila lagi. Tiba2 Abi melangkahkan lagi kaki menuju pintu keluar rumah sakit.
"entahlah Mil, aku pun tdk tau" jawab Abi sedikit berbohong. Abi berbohong krn nyatanya Abi telah menduga apa yg telah Kevin rahasiakan kpd mereka semua tapi Abi tdk mau berpikiran terlalu jauh sebelum mendengar langsung pengakuan Kevin.
Langkah kaki keduanya kini sudah ada di depan pintu masuk rs. Mereka pun berhenti sejenak sambil melanjutkan obrolan mereka. Tampak dari kejauhan Handoyo tersenyum menatap kebersamaan Abi dan Mila. "papa yakin Mil, kalau Abi adalah laki2 yg tepat utk menjadi pendamping hidupmu" gumam Handoyo sambil memperhatikan Mila dan Abi yg terlihat asyik mengobrol.

#duaminggukemudian
Waktu terus berjalan dan tanpa terasa sudah tiga minggu Kevin dan Mila tdk bertemu. Kesibukannya di rs membuatnya sedikit melupakan kerinduannya pada sang kekasih apalagi Kevin tak pernah absen memberinya kabar. Hubungan Mila dan Abi pun bertambah dekat walaupun hanya sebatas rekan kerja di rs. Namun tdk demikian menurut pandangan Handoyo. Kedekatan Mila dan Abi itu disalah artikan oleh papa Mila dan Abi sendiri sepertinya lupa utk meluruskan masalah perjodohannya dg Mila.
Siang itu, setelah jam istirahat makan siang, Abi di panggil Handoyo ke ruangannya. Dokter tampan itu pun langsung menemui atasannya itu.
"ada apa om?" tanya Abi saat ia sudah duduk di sofa yg terdapat ruang kerja Handoyo. Laki2 paruh baya itu meminta Abi utk duduk di sana agar lebih rileks saat ia ingin menyampaikan maksud dan tujuannya memanggil dokter muda itu.
"maafkan om Bi, kalau om hrs bicarakan masalah ini di sini tapi mengingat padatnya kegiatanmu di rs mmbuat kita kesulitan utk bicara" ucap Handoyo.

Jangan lupa pendapat ttg cerita ya 😚

Tbc
Sorry typo
See you 😍

Twins LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang