Tachibana Arisu

170 14 1
                                    

Disclaimer : penulis tidak memiliki character dari Cinderella Girls. Cinderella Girls merupakan game dan anime yang memiliki hak cipta dari Bandai Namco.

~ ~ ~

Pagi hari yang cerah di ruangan Third Entertaiment Section, ruangan dimana isinya para idol yang masih muda, tepatnya mereka masih anak-anak. Yak, section ini berisi para idol yang masih tergolong muda. Mungkin masih mengenyam pendidikan setara SD dan karena mereka masih anak-anak, maka kelakuan mereka pun... seperti anak-anak.

Salah satunya ialah Tachibana Arisu, berusia 12 tahun. Terlihat paling dewasa dibandingkan dengan rekan-rekannya yang lain. Sifatnya pun juga sangat dewasa. Namun, dibalik kedewasaannya, dia memiliki sifat yang tak bisa jujur pada dirinya sendiri.

Dia pun terkadang selalu berusaha untuk tampil cool. Tapi hasilnya malah menjadi terlihat kurang natural dan terkesan dipaksakan.

Producernya pun berusaha untuk membuatnya jujur pada dirinya sendiri. Awalnya, bagi Arisu itu merupakan sesuatu yang tak mungkin. Setelah mengalami berbagai penekatan, dia pun akhirnya memutuskan untuk mengulang walau konsekuensinya jadwal pun diundur karena staff fotografernya sedang sibuk.

Beberapa hari kemudian, sesi foto yang diulang pun dilakukan. Hasilnya sungguh luar biasa. Senyum yang dihasilkan pun sangatlah cantik dan cocok untuk ukuran seseorang yang msaih muda tersebut.

Selesai dengan sesi foto itu... Arisu pun berusaha untuk mengucapkan terima kasih kepada producernya.

"Te... Terima kasih, Producer." Katanya.

"Sama-sama." Jawab Producer.

"Oh ya. Mau ditraktir apa nih? Sekalian buat hadiah karena udah berusaha untuk jujur pada dirimu sendiri." Producer pun menawarkan sesuatu.

"Ka... Kalau boleh... Parfait Strawberry, ya, Producer?" Tanya Arisu.

"Tentu saja, Arisu." Jawab Producer.

"P... Producer, tolong panggil aku Tachibana!" Sahutnya.

Producer pun hanya bisa tertawa begitu melihat ekpresi Arisu barusan. Memang baginya masih butuh waktu untuk memahami Arisu, dan member lain yang sayangnya tidak banyak diceritakan dalam cerita ini. Namun, bagi producer, mereka semua pun layak untuk dibimbing dan diberi pekerjaan sesuai dengan porsi mereka agar mereka pun tidak menjadi gila bekerja dan menelantarkan kehidupan sehari-hari mereka.

END

GenreFest 2017: Fan FictionWhere stories live. Discover now