CAPTER 6: Tatapan

3.7K 343 14
                                    

Gadis itu keluar dari mobil setelah supirnya yang biasa ia panggil 'Pak Jo' membukakan pintu.

"Kalian pulang aja, nanti gue kabarin. Jangan ada yang ngawal gue." Ucap Jisoo mengintruksikan para bodyguard yang ditugaskan Daddy-nya untuk mengawasi dirinya.

"Ta...tapi nona, Tuan menyuruh kami untuk mengawasi nona." Ujar salah satu bodyguard dengan garis wajah ketakutan. Jisoo menghela nafasnya.

"Bilangin ke dia. Gue udah gede, udah bisa jaga diri sendiri." Bodyguard-nya terlihat berpandangan satu sama lain seakan masih ragu dengan perintah majikannya barusan.

"Disini ada banyak CCTV. Kalian bisa jaga gue dari ruang CCTV sekolah ini bareng sama satpam sekolah kalau kalian takut dimarahin bokap gue." Ujar Jisoo seakan mengerti apa yang dipikirkan bodyguard-nya itu. Orang-orang berbadan besar nan tegap yang ditugaskan mengawasi Jisoo itu mengangguk paham.

"Baik nona."

"Oh ya, ingat... tugas kalian cuma mantau, nggak lebih. Jangan ganggu aktivitas gue sama teman-teman gue." Ujar Jisoo lalu meninggalkan orang-orang berbadan besar itu. Jisoo tersenyum miris saat mengucapkan 'teman-teman' karena setahunya teman yang ia miliki di sekolah hanya Jennie.

'Kak Jisoo cantik banget ya."

'Iya. sayangnya dia agak tertutup.'

'Tertutup gimana?'

'Kak Jisoo itu... dingin.'

Jisoo tidak peduli mendengar suara-suara yang membicarakannya saat dirinya melintasi koridor menuju ke kelasnya. Seperti pendapat adik kelasnya, Jisoo adalah gadis yang dingin. Dan Jisoo, menyadari akan hal itu.

Jisoo tetap berjalan dengan tenang. Gadis itu tidak langsung menuju kelas, melainkan ke lokernya untuk mengambil beberapa buku terlebih dahulu.

"Selamat pagi, Jisoo." Sapa Taehyung sambil menyenderkan badannya disamping loker Jisoo. Yang disapa tidak menggubris sama sekali, gadis itu tetap pada aktivitasnya mengambil buku.

"Kok Line gue nggak lo add-back sih?" Tanya Taehyung yang membuat Jisoo mengernyitkan dahinya. Ia ingat kemarin siang ada notifikasi Line masuk ponselnya.

TaeTaeKim_ add you as friend.

Jisoo mengeluarkan ponselnya dari dalam saku rok-nya lalu membuka aplikasi Line dan meng-addback Taehyung.

"Udah." Ucap gadis itu seraya memperlihatkan layar ponselnya kepada Taehyung. Cowok itu tersenyum puas.

"Makasih, Jisoo. Ternyata lo baik." Ucap Taehyung sambil tersenyum.

"Hm."

Jisoo menutup lokernya lalu berjalan menuju kelas beriringan dengan Taehyung, lebih tepatnya Taehyung yang menyejajarkan langkahnya dengan Jisoo.

"Eh, kemarin itu gue ngikutin mobil lo loh." Ucap Taehyung yang membuat Jisoo menatapnya tajam.

"Iya, gue emang ngikutin mobil lo... tapi nggak kekejar soalnya ban motor gue bocor ditengah jalan." Lanjut Taehyung. Wajah Jisoo kembali netral.

"Oh."

"Kalau gue ngantar lo pulang, boleh?"

"Gak."

"Kenapa?"

"Kepo." Singkat, jelas, padat, dan nyelekit.

Taehyung mengerucutkan bibirnya. Gadis itu yang berada disampingnya ini benar-benar dingin.

"Oh ya, kata Seokjin nanti pulang sekolah anak OSIS disuruh kumpul buat bahas pemilihan anggota OSIS baru."

Jisoo memicingkan matanya.

ONE OF KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang