My Perfect Husband [TAMAT]

🍃 Prolog 🍃

Telah ku temukan yang aku impikan

Kamu yang sempurna

Segala kekurangan semua

Kelemahan

Kau jadikan cinta

Tanpamu ku tak bisa berjalan

Mencari cinta sejati tak ku temukan darimu aku bisa merasakan

Kesungguhan hati cinta yang sejati

Kamu dikirim tuhan untuk melengkapiku tuk jaga hatiku

Kamu hasrat terindah untuk cintaku

Takkan cemas ku percaya kamu

Karena kau jaga tulus cintamu

Ternyata kamu yang ku tunggu

Segala kekurangan semua

Kelemahan

Kau jadikan cinta

Tanpamu ku tak bisa berjalan

Mencari cinta sejati tak ku temukan

Darimu aku bisa merasakan

Kesungguhan hati cinta yang sejati

Kamu dikirim tuhan

Untuk melengkapiku tuk jaga hatiku

Kamu hasrat terindah untuk cintaku

Takkan cemas, ku percaya kamu

Karena kau jaga tulus cintamu

Ternyata

Ternyata

Ternyata kamu yang ku tunggu..

Suara tepuk tangan menggema di seluruh ruangan. Penonton bersorak riang melihat sepasang kekasih menyanyikan lagu Afgan feat Rossa - Kamu yang ku tunggu.

Sepasang kekasih itu, nampak serasi mengenakan pakaian pernikahan khas internasional. Yah, hari ini mereka dinyatakan sebagai pasangan suami istri setelah melakukan akad ijab qabul.

Pengatin wanita terlihat cantik sekali, mengenakan pakaian pengatin yang di desaign oleh disaigner terkenal asal Jerman, Fransisco Hermens. Pengantin wanita menggunakan gaun yang di hiasi butiran berlian asli di bagian lehernya. Memperlihatkan punggung putih nan menggoda itu.

Sementara pengantin pria mengenakan jas hitam dipadukan dengan dasi merah di bagian dada sebelah kiri.

Keduanya sama - sama meberikan senyum lebar tulusnya pada satu sama lain. Tangan si pria membawa pinggang sang wanita agar lebih dekat dengannya. Sementara itu, pengantin wanita menaruh kedua lengannya di leher pengantin pria.

Mereka saling berpandangan, sebelum akhirnya bibir mereka saling bertautan. Mengecap, dan menghisap. Tangan pria semakin erat menggenggam pinggang istrinya. Suasana semakin panas saat mereka melepas ciuman yang baru saja mereka lakukan.

Kemudian, kembali terdengar suara tepuk tangan dari para undangan yang datang.

Si pria mengerang pelan. Namun, kemudian bibirnya kembali memagut bibir sang istri. Seolah tak memikirkan para tamu, pria itu semakin buas dan liar.

Lidahnya bermain di dalam mulut sang istri. Lalu menghisap lagi. Manis, pikirnya. Sebenarnya, ia sudah mati - matian menahan gejolak dari dalam tubuhnya. Ingin sekali rasanya membawa istrinya ke kamar dan berolahraga sampai pagi. Tapi, mengingat acara yang masih panjang, akhirnya ia melepaskan bibirnya dari bibir sang istri.

Matanya tak pernah lepas dari bibir yang baru saja ia cium. Bibir istrinya memerah dan bengkak akibat ulahnya. Seulas senyum ia tampilkan saat melihat karya yang ia buat pada bibir istrinya.

Terakhir ia mencium kening istrinya, "terima kasih telah menjadi pendamping hidupku, istriku. Aku berjanji akan menjagamu dan melindungimu. Pundak ini akan selalu ada untukmu saat kamu bersedih. Jangan tertawa jika itu bukan bersamaku. Hanya aku yang boleh mlihat senyummu. Dan hanya aku yang boleh membahagiakanmu. Aku mencintaimu."

"Terima kasih telah menjadi pendamping hidupku, suamiku. Selama aku menjadi istrimu, aku akan selalu patuh pada semua perintahmu. Menjalankan kodratku sebagai istri dan ibu bagi anak - anak kita. Aku mencintaimu."

Kemudian, mereka menyatukan bibir mereka kembali. Dan inilah akhir kisah mereka. Berakhir bahagia di atas pernikahan. Itu adalah salah satu impian mereka yang telah Tuhan kabulkan. Dan impian terakhir mereka adalah memiliki anak dan bahagia selalu. Mereka percaya pada cinta yang tuhan berikan. Karna mereka tahu, Cinta tak pernah salah memilih.

===o0o===

Hola redars! Aku mempersembahkan karya hasil imajinasiku yang kutorehkan dalam cerita ini. Selamat membaca. Salam Jakarta,

M Y P E R F E C T
H U S B A N D

2 0 1 7
A F I S T O R I E S _