(Repost) TERIKAT PADAMU / MY EX HUSBAND (Waffi's Family # 1)

Cerai

Entah Sudah yg keberapa kali soha tak sengaja bertemu dengan pria yg bernama eka ini, pertemuan pertama mereka terjadi disalah satu mall ketika dia makan malam dengan rayyan, saat soha keluar dari toilet dan bertabrakannyA, eka minta maaf dan membantu soha berdiri sambil memegang kedua lengan soha.

kebetulan rayyan yg sudah tak sabar menunggu soha kembali kemeja mereka, menyusul dan melihatnya, rayyan terlihat tak senang karnanya, meski rayyan menerima penjelasan soha tapi rayyan masih tak tenang karna pria bernama eka sudah berani menyentuh soha. Malam itu rayyan bercinta dengan soha semalaman seakan ingin menghapus kenangan soha dengan eka di mall tadi.

Setelah kejadian di mall beberapa kali mereka bertemu dan selalunya hal tersebut terjadi saat rayyan sedang tak bersama soha, soha tau rayyan mulai jengkel dan marah karna hal ini tapi mau bagaimana lagi toh pertemuannya dengan eka juga tak disengaja. lagian eka juga sudah tau soha sudah menikah dan menghormati hal tersebut. Sayangnya rayyan tetap saja cemburu dan makin posesive padanya.

Semenjak mereka menikah rayyan tak mengizinkan soha berkerja, alasannya karna rayyan mau soha banyak istirahat dan tak kelelahan setelah setiap malam dia menghabiskan tenaga soha setelah bergumul habis-habisan.
Rayyan mau soha cepat hamil dan memberinya putri yg cantik seperti soha katanya.

Setiap jam makan siang rayyan akan pulang. Lebih memilih memakan masakan yg soha buatkan untuknya dari pada makan diresto Bintang lima.

Setiap hari rayyan akan sampai kerumah sepulang kerja, jam enam dan mereka akan makan malam diluar setelahnya, menonton atau sekedar belanja untuk membunuh rasa bosan soha yg selalu tinggal sendirian di apartement.

meski setiap malam dan diatas ranjang bersama rayyan tak ada yg namanya bosan bagi soha.

Soha juga tidak bergaul dengan tetangga satu lantainya hingga dia tidak pernah tau siapa saja tetangganya. Biasanya kalau dia bosan dia akan menelpon silvi atau amanda dan sekali-kali mereka bertiga akan jalan setelah mendapat izin dari rayyan yg tidak tahan melihat pancaran mata sinchan yg soha berikan padanya.

Seperti hari ini, baru saja soha berniat menelpon rayyan bel pintu berbunyi. Soha meletakan hp berharap rayyan lah yg sedang berdiri didepan pintu.

Saat membuka pintu soha tak bisa menyembunyikan sikap terkejutnya melihat eka yg berdiri dan bukan rayyan.

"hai.., aku tak menyangka bahwa kau yg tinggal disini" eka membuka obrolan.
"aku baru saja mau masak makan siang untuk menjamu pacarku dan sialnya garamku habis jadi aku ingin meminta sedikit garam jika kau punya"

"yah tentu saja, masuklah. akan ku ambilkan untukmu" soha berjalan kedapur dan mengisi garam di wadah kecil lalu menyerahkan pada eka yg menunggu.
Setelah mengucapkan terima kasih dan basa basi antar mereka eka pergi dan soha menutup pintu kembali melanjutkan niatnya menelpon rayyan menanyakan apa yg diinginkannya untuk makan siang.

Beberapa hari setelahnya eka selalu muncul di pintu apertement soha dengan berbagai alasan. Waktu berkunjungnyanya makin lama, ada saja yg ditanyakannya hingga dia bisa lebih lama bersama soha. jujur soha mulai risih Apalagi akhir-akhir ini rayyan bersikap curigaan dan selalu bertanya dengan siapa saja soha bertemu. Belum lagi Rayyan yg bercinta dengan soha dengan sedikit memaksa dan menuntut soha menyerah penuh padanya. Rayyan seakan membuktikan bahwa soha masih miliknya seutuhnya.
Bahkan malam ini rayyan berkali-kali meledak dalam diri soha, Membuat soha terkapar tak berdaya dalam rengkuhanya dalam orgasme terakhirnya.

"tidurlah sayang, aku rasa cukup untuk malam ini" rayyan menarik selimut menutupi tubuh telanjang mereka dan mengecup kening soha, sementara keningnya sendiri berkerut seakan memikirkan sesuatu.

Amplop yg diterimanya siang tadi membuat dada rayyan dipenuhi kemarahan, dia tak mau mempercayai semuanya. Dia lebih percaya pada soha, sayangnya foto-foto yg terdapat dalam amplop itu tak bisa diaabaikan begitu saja.
Jika dia menunjukan foto itu pada soha, rayyan takut soha akan tersinggung dan berpikir rayyan memata-matainya. Akhirnya setelah Lelah tubuh dan pikiran rayyan dapat tidur lelap.