Tujuh:

593 17 10
                                    

* * *

Bel istirahat berbunyi, kantin yang awalnya hanya ribut dengan suara Narhan Cs tiba-tiba ribut dengan suara seisi sekolah yang heboh memesan makanan.

Dari kejauhan Nathan melihat seorang cewek yang berani menghinanya pagi tadi.

"Gue aja yang mesen makanan lo semua cari tempat duduk!" ucap Lourey.

"Siip!" sahut Bobby. Mereka berlima pun berjalan ke arah tempat duduk paling pojok kiri yang masih kosong.

Sebuah ide jahil muncul diotak gesreknya Nathan.

"Mau kemana lo!" ucap Ronald sambil menahan tangan Nathan.

"Gue mau mesen makanan. And mau cari kerjaan!" ucap Nathan dengan senyum miringnya.

"Siapa lagi sih yang jadi targetnya Nathan?!" ucap Irfan yang terus memperhatikan gerak-gerik Nathan.

Nathan memesan orange jus sambil pura-pura gak nyadar kalau Lourey ada di sampingnya.

"Bik, Orange jus 1." ucap Nathan tanpa melihat ke arah Lourey.

Bik sumi langsung memberikan sebotol orange jus ditangan Nathan, disaat Lourey ingin berbalik badan tiba-tiba...

Byuurr...

"Ahhhhkkkk.... dingin! dingin! sialan." teriak Lourey karna orange jus yang dingin dibeli Nathan tadi sengaja ia siram ke seragam Lourey bagian depan.

"Astogeehh... sorry gue sengaja!" ucap Nathan tanpa nada rasa bersalah.

Lourey menatap Nathan buas, bahkan ingin sekali ia menelan Nathan hidup-hidup.

"Lo! lo kan cowok--- " ucap Lourey terhenti.

"Cowok yang lo ledekkin pagi tadi!" sambung Nathan dengan nada ketus.

"Oh, jadi lo mau bales dendam?!" ketus Lourey.

"Ember! dan pembalasan saat ini belum bisa buat gue puas!" setelah mengatakan itu Nathan pergi bergabung dengan sahabat-sahabatnya, dan meninggalkan Lourey yang masih belum melampiaskan kemarahannya.

"Aaaakkkkhh.... sialan lo!" teriak Lourey frustasi dan berlari ke arah meja Nathan.

BUGH... BUGH... BUGH... PRAANGGG....

Dengan kemarahan Lourey menendang tulang kering Nathan, meninju wajah Nathan, Menendang perut Nathan, dan terakhir membanting botol minuman alkohol yang berada dimeja ke lantai. Untung kelantai gimana kalo Lourey berubah pikiran dan malah memukul kepala si Nathan. Langsung UGD dah.

"Aaaaawwwwssss.... Njing kaki gue! perut gue! dan wajah gue!" teriak Nathan kesakitan. Nathan bahkan gak sempat membalas karna Lourey memukulnya tiba-tiba dan dengan brutal.

"Fan! ganteng gue gak ilang kan?!" ucap Nathan panik. wkwkwk udah dipukul bukannya marah sama orangnya malah nanyain gantengnya berkurang apa kagak!

"Gak kok!" hibur Irfan.

Lourey langsung berjalan menuju meja teman-temannya yang berada di pojok kiri.

"Aaakhh... kaki gue fan!" jerit Nathan.

"Buat yang pertama kali Nath!" ucap Kenand.

"Ia, baru kali ini gue liat ada cewek yang berani sama lo!" tambah Ronald.

"Au ahk! duh gimana kalau gue udah gak ganteng lagi Cuyy..." rengek Nathan.

"Sabar..." ucap mereka bertiga bersamaan.

"Sialan! mana tuh cewek gue harus kasih dia pelajaran!" bentak Nathan, sambil celingak-celinguk mencari gadis itu.

"Telat Njing!" ucap mereka bertiga serempak.

Kesel? Yaiyalah, gimana gak kesel coba temenya Nathan kalau nyadarnya skarang. Dari tadi bahkan dia cuman sibuk liat wajahnya kalau masih ganteng apa gak!

"Bantu gue!"

"Siap!" ucap mereka bertiga bersamaan lagi.

Bakal gue bales lo lebih dari ini! mungkin dengan cara ngerusak hidup dan masa depan lo itu... - Nathan











* * *


Singkat dan pendek ya ceritany!? gimana gak singkat coba kalo orang yang nulisnya udah merem melek.😴

Meskipun pendek, bakalan aku usahain biar cepat updt.

Bye_


voment👇










TBC_

Young MarriageWhere stories live. Discover now