19. Sign

1.1K 115 14
                                    

Tadi chapter ini saya rasa agak bermasalah(?) Sebenarnya, sudah saya publish, tapi saya unpublish lagi karena agak bermasalah. Iya gak, sih? Apa Handphone saya yang bermasalah, ya?😂

Happy Reading!!!

..

"Yak! Jinyoung!!" Panggil Shownu melihat Jinyoung yang kelabakan mencari dirinya di Cafest. Jinyoung yang tersenyum saat melihat Shownu bergegas menghampiri dan duduk berhadapan dengan Shownu.

"Mau pesan apa, Nyoung?" Tanya Shownu. Jinyoung tersenyum sembari menggeleng.

"Aku buru-buru. Penerbanganku 2 jam lagi," jelas Jinyoung.

"Kau mau kemana?" Tanya Shownu heran. Setaunya semua keluarga Jinyoung berada di Thailand.

"Aku mau kembali ke Korea, Hyunwoo-ya."

"Eoh? Begitukah? Jadi, kau akan bertemu... siapa, sih? Aku lupa.. Mark! Ya, Mark itu?" Tanya Shownu yang mencoba mengingat nama Mark. Jinyoung hanya tertawa kecil.

"Iya, sudah lama juga ya aku tidak bertemu dengannya. Tapi, aku merahasiakan kedatanganku ke Korea pada teman-temanku di sana," Shownu menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa?" Jinyoung kembali mengulas senyum tipis di bibir peachnya.

"Aku malu. Aku merasa... mereka tidak pantas berteman dengan orang miskin sepertiku. Aku  juga sebenarnya tidak mau kau berteman denganku, tapi-"

"Ya, ya, ya. Aku memang memaksamu menjadi temanku. Tapi, aku tidak tega melihatmu sendirian kalau aku tidak ada," ujar Shownu.

"Begitukah?" Tanya Jinyoung. Shownu mengangguk pasti.

"Kalau begitu, cepatlah siap-siap! Kau sebenarnya bisa memberitahuku lewat telepon, kenapa harus bertemu. Kau bisa terlambat," ujar Shownu.

"Ah, kau mengusirku. Arraseo! Aku pergi!" Ujar Jinyoung merajuk. Shownu hanya terbahak mendengar ocehan sahabat yang ia sukai itu.

"Apa-apaan itu?!" Mereka berdua pun tertawa.

"Kau mau segera berangkat? Kuantar, ya," lanjut Shownu.

"Tidak usah! Jangan antar aku!"

"Antar hingga depan Cafest,"  Shownu menahan tawa.

"Ah, teman sialan. Arraseo! Antar aku ke depan," Shownu berdiri sembari tertawa menyusul Jinyoung yang sudah berjalan ke luar.

Mereka berada di luar Cafest. Jinyoung dan Shownu sedang berdiri berhadapan. Senyuman terukir di bibir Shownu.

"Jinyoung-ah,"

"Ne?"

"Aku tahu sampai sekarang kau masih menyukai si Mark yang tak pernah kuketahui itu. Tapi, sebelum kau ke Korea..."

"Kenapa?"

"Aku.. aku menyukaimu. Sejak pertama kali kita bertemu. Yah, ini aneh. Jangan pernah merasa canggung saat kita bertemu lagi nanti. Kita akan kembali bertemu sebagai sahabat. Aku tidak pernah berharap kau menyukaiku juga, karena kau sering bercerita mengenai Mark dan kurasa ia juga menyukaimu. Aku harap kau bahagia nanti, Jinyoung-ah," ujar Shownu membuat Jinyoung terperanga. Pengakuan cinta sambil mengucapkan selamat tinggal itu memang aneh. Terlebih mereka adalah sahabat 2 tahun belakangan.

"A.. a.. ahh.. begitukah? Gomawo," ujar Jinyoung menghambur ke pelukan Shownu. Ia tidak mengira Shownu bisa sesabar itu padanya. Karena, ia sering sekali bercerita mengenai Mark dan tanggapan Shownu selama ini hanya mengangguk-angguk atau tersenyum.

"Mianhae tidak menyadari perasaanmu lebih cepat," sesal Jinyoung. Shownu tertawa kecil dan melepas pelukan itu."Sudahlah, nanti kau terlambat. Kalau bisa kabari aku sering-sering, ya. Aku akan mengunjungimu kalau ada waktu," ucap Shownu. Jinyoung tersenyum.

MAYDAY [MARKJIN]Where stories live. Discover now