Part 2 : Sahabatku

17.7K 1.4K 87
                                        

Laki-laki tadi tersenyum membuat lesung pipinya nampak dan membius. "Iya, gue Dimas, lo gak kenapa-napa?" ucapnya.

Rara mengerjap-kerjapkan mata tak percaya, ini pertama kalinya mereka mengobrol.

Dimas, Rara menyukai Dimas sejak 1 tahun yang lalu, dan hanya dia yang tahu tentang hal itu.

Rara hanya dapat melihatnya dari jauh, dalam kata lain bisa disebut dengan secret admire.

Ya ampun, suaranya syahdu banget, gimana kalau setiap gue bangun tidur langsung denger suara ini? Eh, ya ampun! Mikir apaan sih gue! Stay cool, Ra! Please.

"RA!" teriakan melengking mengagetkan Rara dan Dimas. Sontak mereka berdua langsung menoleh dan melihat seorang gadis belia nan cantik berlari mendekat.

"Lo apain Rara?" tanya gadis itu pada Dimas.

Rara menggelengkan kepalanya. "Dia nggak ngapa-ngapain gue kok, Ra, iyakan Dimas?"

Dimas mengangguk. "Iya, gue gak ngapa-ngapain cewek ini kok. Eh, kok lo tahu nama gue? Maaf lo siapa ya? Maksud gue, nama lo siapa?" tanya Dimas pada Rara.

Rara melotot kaget.

Eh, Dimas ngajak kenalan gue! Anjir!!!

Rara berdehem kecil dan tersenyum senang. "Oh iya, nama gue Laura, panggilannya Rara. Kalau sahabat gue ini, namanya-"

"Clara Alvord," tukas Dimas sambil tersenyum sangat manis ke arah Clara.

Seketika itulah senyum senang yang menghiasi wajah Rara menghilang, digantikan senyuman masam.

Rara hanya bisa merutuki nasibnya dalam hati, baru saja ia sangat senang karena Dimas mengajaknya berkenalan, namun, ia kembali jatuh. Dimas tidak tahu namanya, tapi tahu nama Clara. Ralat, lebih tepatnya nama lengkap Clara.

Senyum itu ... gue pengen dapet senyuman itu dari Dimas. Kenapa dia malah memberikan senyum itu pada Clara?

💄💄💄

Aku Strong kok.
:')

An Ugly Girl ✓Where stories live. Discover now