Rara duduk di taman belakang sekolahnya sendirian.
Ia menatap langit yang memancarkan sinar keabu-abuan, mungkin hujan akan segera turun.
Sembari mendongakkan kepala, ia menghela napas panjang, ingatannya seakan berputar pada kejadian kemarin, lebih tepatnya, ketika Alan memberitahu tentang sesuatu yang menggelikan bagi Rara.
#Flashback On!#
Rara memasuki rumah dengan keadaan basah kuyup, begitu juga dengan Alan, mereka berdua basah kuyup.
Ibunya Rara menyambut Rara dengan pelukan kehangatan, membuat Rara merasa bersalah karena telah membentaknya tadi.
Namun, rasa gengsi dan kesal membuat Rara hanya bisa diam dan pergi ke kamarnya diikuti Alan.
"Lo ngapain ngikutin gue? Harusnya lo nunggu gue di ruang tamu!"
"Gue gak ngikutin lo, gue ngekos di kamar samping lo."
"Hah? Apa lo bilang?!"
"Udah, sana mandi dulu, ntar gue ceritain semua."
"Tapi, lo inget janji lo, kan?" tanya Rara tepat saat akan memasuki kamarnya.
Alan mengangguk. "Gue tunggu di balkon depan."
Rara mengangguk dan masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri.
15 menit berlalu, kini Rara dan Alan berada balkon lantai 2 dengan secangkir coklat panas dan biskuit coklat.
Rara memandang Alan. "Lo bisa cerita sekarang."
Alan tersenyum dan mengangguk.
💄💄💄
Tbc~
Tiga kali update untuk hari ini. :)

YOU ARE READING
An Ugly Girl ✓
Short StoryApa kalian pernah menyukai seseorang, tapi kalian sadar diri dan memilih menjauh untuk menjadi pengagum rahasia? Tapi sayangnya, laki-laki yang aku sukai malah menyukai sahabatku sendiri. Aku dengan lancangnya mencintai dia, padahal aku tahu, sahaba...