Kau tahu? Kau menawan bak seorang putri mahkota dalam sebuah cerita dinasti yang pernah kutonton. Bahkan aku bisa bilang kau lebih darinya. Kau cantik, indah, putih bersih layaknya bunga bakung gunung yang sempat ingin kuraih, tapi tak jadi, kenapa?
Aku tahu kau memang secantik itu, namun aku tidak berani menyentuhmu, kau tak lebih berbahaya dari ular berbisa. Racunmu dapat mematikan hatiku, ah tidak, mungkin aku? Aku tidak ingin itu terjadi. Aku lebih memilih untuk diam di tempatku dan menatap bayang-bayangmu yang hanya sebuah ilusi yang tidak akan pernah jadi nyata. Bukan, kau memang nyata mungkin? Tapi, bagaimana caranya aku dapat menyentuhmu tanpa aku harus mati? Apa aku harus mati dulu biar kau tahu betapa aku mengagumimu, Bunga Bakungku?
Ah sudahlah, mungkin kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama, Bakung.
———Abyasa Dirgantara
Clarissa Abigail Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Abygail
FanfictionIni kisah tentang Abyasa dan Abigail. Dua orang yang tidak pernah bisa disatukan dalam ikatan apapun karena mereka jelas berbeda. *** Abyasa Dirgantara, seorang lelaki yang menyukai dunia fotografi, gemar bermain sepak bola, dia merupakan orang yang...