Serafim berdebu mulai mainkan musik nirdawai
Enggan disibukkan kesulitan dunia manusia
Dia paham betul tiap debu yang melekat
Merengek mencurahkan pedih di hatiDebu keseribu dua puluh dua meracau
Serafim tua setia mendengarkan keluhnya
Mengiringi wicara dalam nada-nada nirdawai
Debu-debu masih melekat, menari dan merintihPatah sudah enam sayapmu, rayakan!
Dibelenggu kuasa tak terbendung
Tetaplah melekat debu-debu
Lanjutkan saja rintihan sendu
Rapatkan jari-jemari tuamu, Serafim
Untuk lagu nirdawai yang tak mau usai
![](https://img.wattpad.com/cover/61136729-288-k891302.jpg)
YOU ARE READING
BERANDA GIRINDRA
Poetry"Di beranda girindra kita bertukar cuaca..." Sajak-sajak malas yang dimaksudkan untuk dilepas tak terbaca. Menyimpannya cuma jadi neraka.