Unstoppable

6.Nyesel Mil?

"Apa gue udah keterlaluan ya Chel?" tanya Mila pada Ichel yang masih sibuk melihat-lihat pakaian yang digantung.

Saat ini keduanya sedang menikmati hari libur dengan berbelanja.

"Enggak Mil," jawab Ichel dengan masih sibuk mengambil baju lalu dibalikin lagi karena kurang sesuai dengan seleranya.

Mila sedari tadi terus menanyakan pendapat Ichel tentang ucapannya pada Kevin malam itu. Mila masih saja merasa bersalah.

Setelah itu, Kevin yang biasanya gethol ngejar Mila atau posting apapun di sosmednya bagai hilang ditelan bumi.

Bahkan sosmed Joshua pun juga tidak mengupdate kebersamaan dengan Kevin.

Mila seperti kehilangan petunjuk.

Ya meskipun dulu Mila memang tidak ingin diganggu Kevin lagi, tapi bukan berarti sekarang ia senang sudah membuat Kevin menjauh darinya dengan cara nyakitin hatinya.

Bukan bikin Mila damai, malah jadi gelisah karena rasa bersalah.

"Gue harus gimana dong Chel," Mila sedikit merengek.

Ichel meletakkan baju yang ia pegang tadi kembali ke tempatnya. Lalu menatap Mila.

"Kenapa sih? Lo nyesel nolak Kevin?"

Mila menggeleng.

"Trus? Lo ngrasa bersalah gara-gara ucapan lo?"

Mila mengangguk.

Ichel menghela nafas,"kan tinggal minta maaf doank Mil"

Mila diam.

"Kenapa? Gengsi?"

Mila mengangguk pelan.

"Gengsi digedein, nyeselnya makin dalem Mil," ucap Ichel dengan nada kesal.

Ia kemudian meninggalkan Mila yang masih berdiri dengan raut wajah seperti orang frustasi.

.

.

.

"Nih liat, Kevin sehat," ucap Ichel sambil menunjukkan video Instastory Joshua dengan Kevin.

Tampak Joshua memposting kebersamaannya dengan Kevin saat ini. Di dalam mobil, dengan Kevin yang menyetir dan menunjukkan kemacetan Jakarta.

Sepertinya mereka berdua sedang di jalan menuju suatu tempat tapi malah terjebak macet.

Wajah Kevin tidak begitu jelas karena hanya terlihat dari samping dan memakai kacamata.

Mila melihatnya seksama. Tampak kelegaan di wajahnya setelah melihat video tersebut.

"Udah lega?" tanya Ichel setelah meletakkan ponselnya di meja.

Mila tersenyum tipis,"dikit Chel"

"Lo tu kalo masih cinta ga usah gengsi kali Mil"

"Apaan, enggak!"

Ichel menopang dagunya dengan satu tangan dan menatap Mila. Yang ditatap langsung salting.

"Gue, gue cuma ngrasa bersalah aja ya. Bukan berarti gue masih cinta," Mila berusaha membela dirinya sendiri.

Iya kan gue udah ga cinta sama Kevin, dalam hati Mila menanyakan keyakinannya.

Ichel manggut-manggut, mengiyakan saja ucapan sahabatnya daripada panjang.

****