Chapter 6

4.7K 318 11
                                    

HER REAL MASK
Warning: OOC, TYPOS, CRACKED- PAIR, etc
Rate: M
Disclaimer: Naruto © Belonging Masashi Kishimoto
DON'T LIKE DON'T FLAME
DON'T LIKE DON'T FLAME
DON'T LIKE DON'T FLAME
Coba baca lagi deh siapa tau jadi suka ^.^ *author maksa*

"Kau, Uchiha pantat ayam." Ucap Neji dingin.

"Ternyata kau, Sadako." Sasuke menampilkan senyum meremehkan pada Neji.

"Sudah lama kita tidak bertemu, tapi apa yang kau lakukan dirumahku hah ?!!" tanya Neji dengan nada tinggi.

"Makan malam dengan keluarga kekasihku, jangan bilang jika kau ikut." Sasuke menatap dingin pada Neji.

"Siapa yang kau maksud kekasih hah ?!!" tanya Neji lagi.

"Sudahlah Neji, kita disini untuk makan malam bukan untuk berdebat. Lebih baik kita masuk." Toneri mencoba menengahi.

"Ya, tapi lihat lah chiken butt jika kau macam-macam disini aku tidak akan segan-segan menebas kepala pantat ayamu itu." Neji pun melenggang masuk kedalam rumah, mengabaikan ke empat orang yang berdiri di depan pintu.

"Hime, kau berjalan disampingku." Titah Sasuke.

"Iie, aku akan berjalan disamping Toneri." Jawab Hinata.

"Aku tidak menerima penolakan." Sasuke pun menarik lengan Hinata dan mengajaknya masuk mengikuti Hanabi dan Toneri yang telah lebih dahulu masuk.

"Oh, ya perkenalkan aku Otsutsuki Toneri. Aku mantan kekasih Hinata." Toneri mengucapkanya tanpa menoleh sedikitpun pada Sasuke. Toneri tahu bahwa Sasuke adalah seorang bad boys di KIHS, dan Toneri tidak percaya jika Sasuke benar-benar kekasih Hinata. Tapi dengan melihat sifat Sasuke yang terlihat posesif tadi terlintas ide untuk menjahili Sasuke.

"Apa kau bilang ??? aku adalah kekasih pertama dan terakhir Hinata, mustahil jika kau menjadi yang pertama !!!" Sasuke mengeluarkan nada ketusnya, membuat Toneri terkekeh pelan.

"Calm down boy, kau bisa menanyakan kebenaranya pada Hinata setelah makan malam selesai." Toneri dan Hanabi pun membukakan pintu menuju ruang makan. "lebih baik sekarang kau dan Hinata masuk dan kita mulai makan malamnya." Lanjut Toneri sambil menahan tawa.

Sasuke dan Hinata pun masuk kedalam ruangan tersebut, disana sudah tersaji berbagai makanan rumahan Jepang, Neji sudah duduk manis dengan wajah garang yang dia pasang khusus untuk Sasuke. Setelah Hinata dan Sasuke masuk Hanabi dan Toneri menutup pintu geser tersebut.

"Toneri-nii, onee-chan dan saskey-nii cocok yaaa." Ujar Hanabi.

"Ya, kau benar Hana-chan, tapi yang benar itu Sasuke bukan saskey. Aku suka menjahili Sasuke, lihatlah wajahnya sekarang." Toneri dan Hanabi pun bergabung dengan ketiga orang tersebut.

"Baiklah kita mulai makan malam kali ini, makan malam kali ini ditunjukan sebagai perayaan pulangnya Neji dan Hanabi dari Suna. Ittadakimasu minna." Ucap Toneri dan semua orang mulai mengambil makanan dan makan dengan tenang.

Flashback off

"Tapi kenapa aku tidak tahu jika nii-san teman Sasuke-kun ??" tanya Hinata pada Sasuke.

"Entahlah, sebenarnya baka Itachi lah yang bersahabat dengan si Sadako. Dan aku sering ikut dengan Itachi jadi aku bisa mengenal si Sadako. Aku dan si Sadako sering beradu argumen karena dia tidak pernah sepemikiran denganku." Sasuke memberi jeda. "Aku pernah dengar jika si Sadako memiliki adik perempuan, dia benar-benar sister complex." Jelas Sasuke.

"Ya, nii-san memang seperti itu tapi itu hanya berlaku padaku. Pantas saja nii-san tidak mengeluarkan katana saat melihatmu." Jawab Hinata.

"Hn, lalu bagaimana dengan si rambut putih ???" tanya Sasuke ketus.

Her Real MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang