Sepasang tangan mula melingkari pinggang aku . Aku sudah tahu itu siapa . Dialah Jeon Jungkook . Bakal suami aku .
" Kenapa noona duduk luar ni ? " tanyanya .
Kami tengah mengadakan perjumpaan antara keluarga . Aku duduk luar ni pun sebab tak tahan dengan usikan mereka .
" Noona nak ambil angin jap .. " bohongku .
Jungkook meletakkan dagunya di bahu aku . Aku mengusap tangannya yang berada di perut aku . Kemudian aku terdengar suara halus menyanyikan lagu .
I’m dreaming
With a fluttering heart
I’m looking at you
With a pounding heart, without knowingLike today
A white star came down into my heart
It’s floating and shining in your eyesI’m drawing you out
Blankly, on the colored sky
I’m turning around
Because of chanceLike today
A white star came down into my heart
I’m floating and shining in your eyesLike each day
If only you could come to me
Like the warm night skySuran-Heartbeat
" Lagu apa tu ? " tanya aku kemudian aku memusingkan badan menghadap dia .
" Heartbeat . Suran . " balasnya . Tertiba Jungkook memeluk aku dengan erat . Muka aku terhantuk pada dadanya .
" Noona .. Andai kata suatu hari nanti Jungkook tertiba larikan dirk , noona cari Jungkook tak ? " aku ingin melepaskan diri daripada Jungkook apabila dia bertanya begitu , tetapi Jungkook lebih mengeratkan pelukannya .
" Jungkook waegure ? " aku mengusap belakang badannya .
" Please answer my question .. " pintanya .
Aku diam seketika . Kenapa tertiba Jungkook bertanya soalan seperti itu ?
" Nae .. Noona akan cari Jungkook .. " kataku . Jungkook melepaskan pelukan dan secara tertiba Jungkook mencium bibir aku .
Aku terkejut namun aku membalas juga . Dan siapa sangka itu adalah hari terakhir yang bahagia dalam diri aku dan hari terakhir aku berjumpa dengannya .
YOU ARE READING
© Banana Milk
Short Story+ ❝ Minumlah saya : ) ❞ + ❝ Banana Milk ? ❞ Season 1 + Season 2 #217 in fanfiction #12 in short story