Nara!
Kemaren kok lo kesal sih pas gue ngaku jadi pacar lo? Gue kira, lo bakal seneng gitu, lho!
Sorry, ya.
Gue nggak nyangka, nyokap lo ternyata ngelarang lo pacaran.
Tapi, itu bagus!
Karena gue juga nggak suka kalo lo pacaran sama cowok lain. Jadi, mendingan kita sama-sama jomblo aja. Gimana? Hehe
Lo pasti bingung, ya?
Kenapa gue yang ganteng ini, bisa suka sama lo? Bingung, 'kan? Pasti bingung!
Nara, menurut gue, lo tuh beda dari cewek-cewek yang lain.
Lo nggak genit, itu yang bikin gue nyaman berada di deket lo.
Lo nggak pernah dandan, tapi itu malah bikin gue bisa lihat kecantikan asli lo.
Mungkin, bagi beberapa cowok, lo tuh nggak menarik. Tapi, bagi gue ... lo lebih dari menarik.
Lo sempurna, Nara.
Gue selalu nggak bosen melihat lo tersenyum, gue juga selalu merasa hangat kalo dengar lo ketawa karena lelucon gue. Gue bahagia banget, bisa berada dekat dengan lo.
Tapi, sialnya, ada aja cewek yang ganggu kita.
Ada yang tiba-tiba manggil gue, lah. Nembak gue, dan pokoknya gue ngerasa ... mereka cuma mau ngejauhin lo dari gue.
Gue nggak suka.
Makanya, gue nolak mereka semua.
Sebenernya gue nggak mau bikin lo sedih, karena gue pacaran sama cewek lain. Hehe.
Gue peka, 'kan?
Sebenernya, lo yang nggak peka.
Gue suka sama lo, bahkan sebelum kita saling kenal...
Lo pasti lupa, deh.
Surat berikutnya, akan gue ceritain biar lo inget deh.
Salam sejahtera,
Deeka
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Letters ✔️
Short Story[READ REGRET FIRST, please] Ini adalah kumpulan surat lelaki ceria, yang bernama Deeka. Untuk seorang perempuan yang diam-diam ia cinta. Surat terakhir, yang mengungkapkan perasaan Deeka yang sesungguhnya, sebelum ia pergi jauh. Sangat jauh dari pe...
