dad kalau ngawas (2)

32 3 4
                                    

"saya bikin soal pilihan ganda bukan biar kalian lebih gampang nanya jawabannya." mata luke tetap terpaku pada ponselnya.

seketika murid-muridnya kaku. dan sok mikir.

"saya tau siapa bandar contekan dan siapa si penikmat hasil." ucap luke sarkas lalu ia mengambil gelas kertas yang berisi kopi dan meminumnya.

"dad dad!" teriak seorang anak memanggil luke.

luke menengok dan mencopot earphone kirinya. "ini disekolah."

"eh iya lupa, ini ada soal yang jawabannya gak ada." kata lio.

luke mengangkat sebelah alisnya. "iya memang betul ada soal yang gak ada jawabannya, soal nomor 27 kan?"

"iya." sahut lio.

"bonus dong mr." sambar seorang anak cowok yang menurut luke itu penikmat hasil. namanya rey.

luke menggeleng. "kerjain pake cara. itu gampang kok."

satu kelas berteriak, "yaaahhh..." penonton kecewa.

"kerjain cepet. emang kalian udah selesai?"

satu kelas diam dan kaku.

menurut anak-anak, mr. hemmings ini bisa baca gerak-gerik muridnya. dan orang yang dituduhnya biasanya emang beneran terbukti nyontek atau bandarnya.

luke menyeruput kopinya sambil men-scroll ponselnya. "heh kamu bandar contekan. udah deh, diem aja kenapa sih." sarkas luke tetapi matanya tetap terpaku di ponselnya. ucapannya tersebut tidak ia tujukan pada seseorang dan dia membiarkan orang itu menyadari kesalahannya.

kayla langsung menghentikan aksinya memberikan jawaban pada temannya. dan ia berbisik pada teman-temannya, "maap bat." lalu dia mengerjakan kembali pekerjaannya.

"jangan mentang mentang kamu sedikit spesial, jangan bangga dulu. belum tentu jawaban kamu bener." sindir luke.

lio melotot. luke tahu ia sedang menyebarkan jawabannya pada teman-teman terdekatnya dan jawabannya akan didistribusikan pada anak yang posisinya makin jauh dari lio.

lio menghentikan penyebaran jawaban.

lalu lio melirik neil dan berbisik, "gimana nih ketauan." lio kembali pura-pura ngerjain ulangannya.

neil hanya menggidik bahunya.

"limabelas menit lagi kumpulkan."

"ya ampun." bisik beberapa anak dan makin panik dalam mengerjakan soalnya.

"lima menit lagi. kopi saya udah abis dari tadi dan kalian belum kelar." lalu luke berdiri dan ia berkeliling kelas.

keringat dingin bercucuran dari setiap anak yang berada didekat luke. termasuk lio.

"hitungan kelima kumpul. satu!" luke mulai menghitung.

gempar.

seluruh isi kelas itu gempar. lalu banyak yang teriak contohnya gini, 'masih banyak yawlo!' atau 'ya allah berhentikan waktu dong!' dan, 'mr.hemmings tambah waktunya napa.' Sambil muka melas semua.

"baru satu, cepetan kelarin, pasrah aja kenapa sih, nilai jeblok tinggal remed." ucapnya santai.

"dua." ucap luke sambil memukul mejanya dengan penghapus papan tulis tak terlalu keras

para bandar jawaban sudah mulai mengumpulkan. ketauan, yang duluan ngumpulin itu biasanya pinter.

"tiga."

anak-anak yang levelnya biasa aja mulai ngumpulin.

"empat. sampe hitungan kelima gak dikumpul, gak saya terima."

anak-anak berbagai level buru-buru kedepan untuk mengumpulkan kertas jawabannya.

"lima." lalu luke mengumpulkan kertas-kertas itu dan mengangkatnya.

terlihat semua murid terkapar lemas dimeja masing-masing. yang pinter, yang biasa, sampe yang cuma bisa nyontek lemes semua.

luke membereskan barang-barangnya dan berdiri. "selamat pagi." dan dia keluar.

"ya tuhanku! soalnya susah anjir! Pilgan boleh sih! Tapi soalnya bikin sakit mata!" teriak kayla.

"demi apa ini gue gak bisa nyontek." ucap theo frustasi.

"gue serasa dipojokin mr. hemmings anjeng!" yang satu ini si rey yang bener-bener pasrah cuma bisa nebak. kasian.

"gile ndro, susah." ucap daniell dengan ekspresi datar.

neil mengetuk kepala kembarannya dengan pulpen. "bego! jangan sok santai lo! gue tau lo pinter! Pinter si tapi pelit makanya cewe emoh sama lo!"

lio hanya menaruh kepala dan tangannya di meja dan terkapar lemas. lio merasa bahwa nyawanya udah gak di badan lagi.

"gimana gua mau dijajanin starbucks kalo soalnya model gini." eluh kiara sambil mengacak rambutnya.

"huaaaaa..." teriak seseorang, irene nangis. lalu seluruh kelas menatap lio.

lio menyadari kalau sekelas menatap dia.

"apaan?" eluh lio lemes.

"BAPAK LO TUH!" teriak teman-temannya.

lalu bel istirahat berbunyi dengan merdunya ditelinga para siswa.

lalu seluruh murid kelas 10-5 keluar kelas gontai dan emang lemes beneran.

segitu besarkan efek ulangan matematika sama luke?

Percaya gak, kalo guru ipa gue di smp model gini?

cindereluke-96 makasi coy ngingetin gue kalo gue punya cerita di wattpad namanya lukey donkey lop yuu❤️❤️❤️

Fyi, terakhir update itu pas pembagian nem, eh sekarang guenya udah jadi anak stm hheuheu😂😂

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 24, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Lukey Donkey ÷ lrhWhere stories live. Discover now