"apaan nih."
lio melihat ada setangkai bunga mawar dan sepucuk kartu berwarna hitam.
lio mengambil bunga mawar itu dan mengambil kartu tersebut. lalu ia mengambil beberapa buku dari loker lalu menutupnya dan pergi kembali ke kelas.
saat kembali ke kelas, ia menemukan neil yang sedang asyik ngobrol di kelompok anak cowok.
lalu lio duduk dibangkunya dan menaruh bunga mawar tersebut di laci mejanya. dan dia membaca kartu tersebut.
lio membuka kartu hitam tersebut dan ia membaca kartu hitam yang ditulis dengan tinta silver tersebut.
kira-kira isinya gini:
leiora,
tiap hari aku mengawasimu, aku bilang kamu manis. gak perlu tau siapa aku. yang penting untuk saat ini aku mencintaimu. biarin aku mencintaimu sendirian.
aku.
leiora POV
aku membaca kartu itu. kartunya bagus. warna hitam. ditulis tangan pakai tinta silver. sungguh aestetic. tulisannya juga rapi.
leiora,
tiap hari aku mengawasimu, aku bilang kamu manis. gak perlu tau siapa aku. yang penting untuk saat ini aku mencintaimu. biarin aku mencintaimu sendirian.
aku.
aku ketawa pas baca kartu kocak ini. romantis sih, tapi mau ketawa bacanya.
ini nama pengirimnya apa banget aku katanya.
aku, kalau lo begini, yang ada gue makin penasaran.
Author POV
"DORR!!!" teriak neil sambil menepuk pundak lio kencang.
"anjir." sentak lio. "bego." lio menoyor kepala neil.
"baca apaan lu senyum senyum gak jelas. ternyata diem-diem, anaknya mr. hemmings sinting." ucap neil sambil duduk mejanya.
"udah deh diem dulu jangan nyerocos mulu. ini, gua dapet surat kaleng gitu, ada bunga mawarnya juga." lio memberikan kartu itu pada neil.
"geez, inimah gua yang ngirim." ceplos neil sembarangan.
"tulisan lu ceker bebek bangsat." lio menepuk keras paha neil.
neil ketawa. dia kembali membaca kartu tersebut lalu membolak-balikkannya sambil meneliti kartu itu.
"serius amat mas." ledek lio.
"kayak kenal tulisannya sumpah." neil meneliti tulisan di kartu itu.
"yailah, udah biarin aja deh." lio mengambil kartu itu.
"coba liat mawarnya."
"nih." lio memberikan setangkai mawar itu pada neil.
"gila, ini cowok sweet banget, gua yang cowok aja sampe meleleh." neil turun dari mejanya dan duduk di bangkunya.
"morning class." seorang guru masuk ke kelas mereka.
dengan bergegas lio mengambil mawar itu dan menyimpannya di laci mejanya.
"morning." sapa semua anak didalam kelas. lalu luke duduk dikursi guru.
luke mengerenyit saat melihat anaknya yang sibuk dan tadi ia sekilas melihat bunga mawar.
lalu dia mengalihkan perhatiannya. "ok class, sesuai yang saya sampaikan minggu lalu, kita test hari ini."
"yah mr..." gumam anak-anak pada kelas.
"pilihan ganda." ucap luke sambil mengambil tumpukan kertas.
"horeeee!!" teriak anak-anak.
"yang dapat nilai sempurna, saya traktir di starbucks." luke membagikan kertas soal itu dan menaruhnya ditiap meja barisan depan.
"serius mr?" tanya seorang anak perempuan, namanya kiara
"iya serius. sayakan sering ngasih reward begini gak main-main. udah siapin kartas kalian. waktunya dua jam pelajaran ya." luke berjalan kearah mejanya dan duduk.
luke mengeluarkan ponselnya dan memasang earphone. dan ia mendengarkan lagu dalam volume besar dan anak yang duduk disebrang luke sanggup mendengar kalau luke emang beneran dengerin musik.
lalu ia asik membaca berita.
oahahahah ini adalah situasi yang indah untuk menyontek.
lalu anak yang berada disebrang luke memberi kode pada anak-anak yang berada di dekatnya kalau situasi ini aman buat nyontek. lalu tersebar sampai seantero kelas.
"ekhm..." luke batuk. seketika seluruh anak kelas kaku dan bertingkah sedang sibuk dengan soal.
"saya bikin soal pilihan ganda bukan biar kalian lebih gampang nanya jawabannya."
gue masi optimis
nem gue prank dari kepsek
