#10 Jealous

1.6K 116 1
                                    

Ada banyak hal yang tidak aku mengerti.
Kenapa perasaanku menjadi seperti ini?
Mengendalikan perasaanku bagaikan membuang jauh-jauh bayanganku sendiri.
Jimin.
Kita itu sahabat bukan?
Kita berteman sejak kecil, iyakan?
Bisakah kau membantuku?
Bantuan apa saja.
Bantuan yang dapat menghilangkan perasaan terlarang ini.
Tapi satu hal yang kuminta, jangan bantu aku untuk membencimu.
Karena itu tidak akan sanggup aku lakukan.

(YERIN)

*******

"Woahhh, hope tree.. Terimakasih banyak Samchon" ucap Yerin tulus.

"Jauh-jauh dari Jepang cuma minta pohon kecil seperti itu?" Jimin memulai peperangan saat mengetahui oleh-oleh yang diminta Yerin.

"Aku benar-benar ingin menplester mulutmu Jim" geram Yerin.

"Aku mendukungmu Eonnie" teriak Jenny semangat.

"Aku juga" kali ini giliran Dawon.

"Yak! Yak! Yak! Kenapa kau berpihak padanya. Aku ini hyungmu, aku yang menjagamu saat dalam kandungan Eomma!! Apa kau ingin aku masukan lagi ke dalam perut Eomma?"serang Jimin tidak terima saat saudara kembarnya juga membela Yerin.

"Aku tidak peduli"

"Kemari kau!!!"

Segera setelah Jimin mengamuk, dengan sigap Yerin menjitak kepala Jimin membuat sang empunya mengerang kesakitan dan mengadu pada Imo.

"Eomma" adu Jimin.

"Mwo? Kau kalah dari Yerin. Memalukan"

Yerin bersorak senang. Tambah satu lagi yang berpihak padanya. Hari ini kau benar-benar sial Jimin.
Jimin memberenggut kesal.
Membuat Yerin hampir saja tertawa lebar kalau saja tidak ada Imo dan juga Samchon Park.

Minggu lalu, Yerin meminta oleh-oleh dari Samchon Park yang memang pergi ke Jepang untuk perjalanan bisnis. Dia meminta sesuatu yang berbeda dan unik dari negeri Sakura itu.

Ditatapnya pohon harapan itu dengan seksama.
Pohon yang tingginya tidak lebih dari 28 cm itu, mempunyai cabang yang banyak yang disetiap ujung cabangnya ada sebuah benda kecil tempat untuk menggantungkan kertas harapan yang memang sudah disediakan khusus untuk pohon itu sendiri. Konon, kalau kau sungguh-sungguh menulis permintaan di pohon harapan itu, maka yang ingin kau harapkan akan terkabul.

Jenny sendiri meminta sepatu Onitsuka Tiger atau lebi dikenal dengan nama ASICS dua sekaligus, dan juga dua buah hoody cantik berwarna biru muda. Satu untuk Jenny dan satu untuk Yerin. Jenny meminta Samchon untuk memberikan nya juga pada Yerin.

Dawon, dia lebih memilih dibelikan buku super tebal khas kutu buku. Samchon bahkan membelikannya 3 Ensiklopedia Japan sekaligus.

Yerin memberi kode pada Dawon dan melirik 3 buku tebal di tangannya itu. Dawon mengerti maksud Yerin dan segera menggeleng cepat.
Yerin memohon tapi Dawon berpura-pura tidak melihatnya.

Sedangkan Jimin sendiri tidak minta apa-apa.
Entahlah, pria itu seperti tidak memiliki ketertarikan pada negeri Sakura itu.

Katanya, "Appa pulang dengan selamat saja, itu sudah cukup bagi Jimin"

Dan ditimpali dengan ejekan dari Yerin, "otaknya pasti bermasalah"

Berlanjut dengan adu mulut lagi dan akan tambah panjang lagi jika Imo tidak mengajak mereka semua makan malam.

°°Love And Secret°° (COMPLETE) Where stories live. Discover now