Chapter 9

515 74 5
                                    

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Suzy pov
Ada yang aneh dengan perasaan yang kurasakan saat ini, mengapa tidak ada getaran lagi setelah dia menyentuhku?
.

FLASHBACK...
"Aku mau ketempat balapan." pintaku menatap sendu kris
"

No!" Jawabnya singkat
" Ayolah kris, aku hanya ingin mencari udara segar."
"Aku akan mengantarmu kemana saja tapi tidak ketempat itu" dia menatap tajam sambil memegang kedua pipiku.
"Kenapa? Kalau kau tetap tak mengijinkanku aku akan tetap pergi dengan luhan! Aku ingin menonton balapan, membuang kejenuhanku" tegasku
"Jangan menyebut nama laki-laki lain dihadapanku!" tegasnya juga sambil menarik kepalaku dan diletakkan didadanya. "Oke baiklah"
FLASHBACK eNd
.
.
.
Disekitar tempat ini terdengar suara bleyeran motor yang dinyalakan.
"Apa kau puas?" tanya namja dibelakang lalu menarikku kedalam dekapannya
"Dan kenapa juga kau mengajak mereka?" tunjuknya kearah seorang yoeja dan namja yang baru turun dari motor.
Iya Aku tidak hanya berdua dengan kris tetapi kedua sahabatku juga ikut.
.
"Yak! Apa yang kau katakan ? Karena suzy masih belum terlalu fit, kami khawatir dengan dia ,apa lagi jika dia bersamamu" jawab krystal ketus
"Iya benar" lanjut luhan
"Yak! Aku kekasih suzy , aku pasti akan menjaganya.

"Apa kalian tak capek selalu bertengkar? Jika jadinya seperti ini seharusnya aku pergi sendiri saja" selatku sambil pergi berjalan duluan ketengah arena balap. Ingin menonton balapan liar yang setiap seminggu sekali selalu diadakan, aku berjalan melewati kerumunan orang yang juga sedang menonton balapan.
"Aissh ternyata pertandingan nya sudah dimulai" umpatku
.
Greebb
Kurasakan tangan seorang namja melingkar dipinggangku
"Hei kris , please lepaskan!"
"Please juga ,jangan menyebut nama namja lain jika bersamaku"
Suara ini?
Aku segera menengokan kepala dan melihat namja dibelakangku
"Apa kau mau dipukuli lagi?" tanyaku sambil berusaha melepaskan tangannya dipinggangku
"Sudah ku putuskan, aku tidak akan menyerah! aku akan segera menjadikanmu gadisku" jawabnya sambil menarikku menjauh dari kerumunan itu.
Suzy PoV eNd
.
.
.
Author pov
"Dimana suzy? Bukannya tadi dia kesini duluan? Tanya luhan pada krystal , tapi krystal hanya menggelengkan kepalannya
"Dasar gadis itu selalu menghilang begitu saja" lanjutnya
" Tuh lihat kekasihnya saja tidak peduli, eh mala asyik ngobrol sama teman-temannya" tunjuk krystal kearah kris

Mereka berdua memutuskan berpencar untuk segera mencari suzy, krystal kearah barat dan luhan pergi kearah timur tempat itu.
.

Disebelah barat nampak beberapa namja sedang berkumpul
"Kalian sebaiknya tidak menggangguku! Jika temanku tau, kalian pasti tidak akan selamat!" gertak krystal kepada namja-namja itu yang sekarang sedang bergerombol di sekelilingnya
"Hahaha ,jangan begitu nona, kami hanya ingin berkenalan saja?" jawab salah satu namja.
Gadis itu nampak sangat gelisah dan ketakutan, ia hanya menundukan kepalanya tidak berani melihat namja-namja itu.
"Apa yang kalian lakukan? Apa kalian tak malu mengeroyok seorang gadis?
Kata seorang namja mendekat kearah mereka.
"Aissh ada si hitam" umpat seorang dari mereka. satu persatu dari mereka pergi meninggalkan krystal , dan hanya tersisa namja itu saja

"Apa kau tak apa nona? Sebaiknya jika disini kau jangan berjalan atau berkeliaran sendirian"
"Terimakasih telah menolongku" segera krystal mendongakan kepalanya menatap namja yang ada didepannya.
"Oke sama-sama, oh ya bagaimana bisa kau berada disini ?apa ada yang kau kenal?"
"Aku teman suzy" jawab krystal

"Suzy? Oh dia kan gadis yang kusukai, berarti sekarang dia berada disini" batin namja itu

"Apa kau hanya bersama suzy?"
"Tidak, aku juga bersama dengan temanku yang lain"
"Oke sebaiknya kau segera bergabung dengan temanmu yang lain nona.
Aku mau pergi dulu" suruh namja itu kemudian berlalu pergi

Love He or He? (END) ✔Where stories live. Discover now