10. Diez

2.8K 479 57
                                    

JAEHYUN'S POV

Rosé suka kejutan, tetapi ia tidak suka sesuatu yang berbau 'kemewahan'.

So– fancy dinner sudah keluar dari list.

But, dia suka restaurant rooftop.

Okay, dinner at the rooftop but nothing fancy. Noted.

Karena orangnya pemalu, ia lebih suka membicaran hal penting secara private. Bukan untuk jadi konsumsi publik.

Ngga akan ada proses menarik perhatian orang di tengah keramaian.

Rosé suka hal-hal yang simple:

Rosé lebih memilih sesuatu yang 'failed yet memorable' dibanding 'romantic shits'.

Rosé penyuka binatang, especially anjing.

Rosé—

Uhm, that's all.

I, Jung Jaehyun, ngga mau kalian tau semua hal tentang Rosé, my Rosé.

Kenapa? Kalian juga suka? Kalian juga mau nembak?

FIGHT ME!

So back to the topic.

Disini, aku sedang membuat sebuah rencana yang amat sangat brilliant.

So you guys can sit down and read this, but a friendly reminder: don't read this with a stupid smile on your face. It would be very awkward.

***

"Hello?"

"Halo, Cactus."

"Jaehyun? Kenapa kamu kok nelfon?"

"Keluar yuk? Kamu ngga bosen seharian dirumah?"

"Bosen sih.. tapi kan aku lagi– HAH APAAN KAK? IYA YAUDAH. NANTI KALAU ADEK KELUAR BOLEH GA? KAN KAKAK ADA TEMEN-TEMEN! HEHEHEHE MAKASIH KAK! Okay sorry, Jaehyun. Ayo kita keluar!"

"Haha okay then, sweetcheeks. I'll see you in 5."

"By any chance, maksud kamu 5 menit? Kamu tau kan kalau cewek itu siap-siapnya lama dan ribet. Udah gitu belum–"

"Okay-okay, calm down. Aku ulang ya, Cactus."

"Hah? Ulang apa?"

"Haha okay then, Cactus. See you at 2 PM!"

"Oh hehehehehehehe makasih! I'll see ya later!"

Sekiranya, begitu bunyi percakapan kami melalui telpon selular kami.

Menunggu sekitar.. wait let me take a look at my wristwatch, 55 menit untuk melaksanakan Plan A.

Don't you worry guys, plan ini sudah saya pikirkan secara matang dan aku jamin pasti Rosé akan senang.

Mau diberi clue? It's a date.

Well, another date.

***

"Looking pretty there, Cactus." untuk kesekian kalinya aku mencuri pandang ke arah Rosé yang sedang duduk manis di passenger seat, atau lebih tepatnya di sebelah saya.

Dan ini juga yang kesekian kalinya Rosé memalingkan wajahnya. Pipinya memerah karena mendengar pujianku.

That's what I like about her. She's shy, a cute shy.

"Jadi kita mau kemana, Jaehyun?" tanyanya dengan suaranya yang sangat lemb– let me stop it.

"Kita mau ke.. tempat. Tempat special. Disana banyak anak-anak, that's clue number 1." jawabanku sepertinya membuatnya sedikit bingung sebelum menganggukkan kepalanya.

Cactus 🌵|  ✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora