Kembali kepada Allah - 22

6.8K 367 12
                                    

" udah bang. Abang berdoa aja. Jangan kayak gini terus. Kasihan bang, bunda. "

" kamu itu tidak tau fraza. Besok itu pernikahan aku sama prilly. "

Berdebatan antara fraza dan ali menghiasi ruangan ICU. Saat kejadian malam dimana ali melamar prilly di sebuah masjid yang sangat terkenal di Brunai Darusallam


Masjid yang menjadi saksi cinta mereka berdua. Masjid yang begitu megah

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien adalah masjid yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Kesultanan Brunei.Masjid ini dianggap salah satu masjid terindah di Asia Pasifik dan Asia Tenggara.

Arsitekturnya yang indah sekaligus menjadi daya tarik wisata utama Brunei.Bangunannya rampung pada tahun 1958 dan merupakan contoh arsitektur Islam modern. Masjid ini dibangun di atas sebuah laguna buatan di tepi Sungai Brunei, Kampong Ayer.

Masjid ini memiliki menara marmer dan kubah berlapis emas asli. Materialnya pun bahan-bahan nomor satu yang diimpor dari seluruh dunia. Marmer didatangkan langsung dari Italia, granit dari Shanghai, lampu kristal dari Inggris, dan karpet-karpet pelapis lantai bagian dalam merupakan produk ekspor Saudi Arabia

Dari keindahan masjid itu bukan kebahagiaan bagi ali. Bagaimana tidak (?) prilly tiba tiba tak sadarkan diri. Penyakit yang menyerangnya kambuh lagi.

Prilly termasuk pasien yang sangat kuat. Sudah berapa bulan hidupnya ditemani dengan penyakit yang ia bawa kemana mana.

" li, istighfar li. Lo jangan kayak gini. Sono shalat. Mukjizat tidak akan ada yang tau. Lo berdoa aja biar prilly sembuh. Yuk kita shalat di sini saja " nasehat Reza

Kemudian ali, reza dan fraza shalat berjama'ah di ruang ICU. Meminta kesembuhan dan kekuatan untuk prilly agar sembuh kembali.

Setelah shalat mereka benar benar khusyuk berdoa kepada Allah.

" Mama "

Semua menoleh ke sumber suara itu. Kemudian mereka saling berpandangan. " Prilly " ucap mereka bebarengan.

Mereka pun langsung melipat sajaddah dan mukena. Dan langsung menghampiri prilly

" prilly kamu sudah sadar. Panggilkan dokter "

Fraza memanggil dokter untuk memeriksa keadaan prilly. Dan dokter itu masuk memeriksa keadaan prilly dengan alat medisnya

" Ini mukjizat. Ini diluar ekspetasi saya. Biasanya pasien yang mengalami penyakit seperti ini pasti sudah meninggal karena tidak kuat. Tapi ini benar benar keajaiban Allah. Bersyukur dan berterima kasilah kalian kepada Allah " ujar dokter

" baiklah kalau begitu. Terima kasih. " lanjutnya dan keluar ruangan

" a..l..i be.. sok... kita nik..ahnya " lirih prilly dengan terbata bata

" tapi pril. Kamu masih sakit. Aku gak mau kamu sakit lagi "

" ka..sihan..kamu...udah...nyiapin...se..muanyaa... Please...ini.. per..min..taan ter..akhirku "

[ 💌 ]

" SAH "

Kini ali dan prilly sudah sah dimata Allah dan Agama. Penyelenggaraan ijab qabul dilaksanakan di rumah sakit, tempat prilly dirawat. Karena belum diperbolehkan pulang oleh sang dokter.

Prilly mencium tangan ali dan Ali mencium kening prilly lama dan penuh kasih sayang. Kini terpancar sudah wajah bahagia dari sang pemelai.

Ucapan selamat dan syukur serta doa doa diucabkan oleh sang penghulu, kerabat ali dan prilly serta reza.

Senyum bahagia tak lepas dari bibir indahnya. Dilaksanakan foto di rumah sakit.

Meskipun prilly hanya bisa tidur dan duduk, tapi mereka memakluminya.
Tiba tiba prilly merasakan sesak di dada yang sangat kuat.

Ali yang melihatnya memegang tangan prilly agar diberi kekuatan dan ali menyuruh prilly membaca syahadat Allah. Semua orang riuh dengan tangisan. Menangis di hari kebahagiaan ini (?) orang orang juga ikut membacakan ayat kursi

Tapi na'as Allah lebih sayang kepada Prilly. Kini prilly sudah kembali di sisi Allah. Dengan wajah cantiknya serta tersenyum diakhir hidupnya.

" prillyyyyyy.... Bangun sayang... Kumohonn... Jangan tinggalkan aku.... Maaf kalau aku dulu sudah mengkhianatimu dan menyiksamu " teriak ali dan memeluk prilly

Semua orang mengucapkan ' innalillahiwainalillahrojiun ' tangisan kini sudah tumpah.

" sudah ali. Biarkan prilly tenang disana. Allah menyayanginya sayang. Buktinya Allah mencabut nyawanya. Ikhlaskan nak " nasehat bunda sambil memeluk dari belakang.

Kini tak ada lagi orang yang menemani bunda memasak ? Tak ada lagi yang mengajarkan tausiah tausiah lagi ? Siapa yang mengajak fraza berangkat pengajian bersama? Siapa yang menampakkan senyum indahnya?

Semua sudah tidak ada. Orangnya sudah kembali kepangkuan Allah.

* * *

Kini gundukan tanah sudah ditaburi bunga bunga yang segar.
Kini hanya tersisa ali saja yang sedang menatap batu nisan yang ada di hadapannya. Tak percaya bahwa orang yang ia sayangi telah tiada. Mungkin ini karma bagi ali (?)

" pril, maafin aku ya yang dulu pernah jahatin kamu, tidak menganggap kamu. Mungkin ini sudah takdirnya. Aku ingin ikut bersamamu pril "

* * *

Haiii maaf ya kemarin gak update signal lelah. Huft_- sumpah kayaknya ini gak ada feelnya ya? Aku juga bingung sama pembaca gelap. Tapi gak papa deh. Demi pembaca setia aku selalu update.

Jangan lupa vote dan commentnya yaa
Makasih

Hijrah Cinta [✔]Where stories live. Discover now