(c) I'M Princess Vampire ???

Part 5

SAERON POV

Aku membuka mata perlahan. Bau tempat ni macam...eh.. Aku melihat sekeliling . Ye benar aku sekarang dekat bilik rawatan sekolah. Aku cuba mengingati semula kejadian terakhir sebelum aku pengsan .

" Gwenchana ?" Tanya jihyo dengan wajah yang risau . Tangannya memegang bahuku . Aku hanya tersenyum dan menganggukan kepala .

" Sae ron mianhae " Suara namja menyapa telinga ku . Aku toleh ke kiri . Suara namja ni yang menyuruh aku berhati² sebelum sebiji bola mendarat tepat di kepalaku .

" Nae gwenchana " Aku melihat jam ditangan . Mataku membulat . Masa sekolah sudah lama tamat . Pantas kakiku turun dari katil . Aku tak dapat nak imbangkan badanku . Tangan namja tadi pantas mengendong badanku . Aku hanya terkaku . Jihyo pula sudah membuat muka terkejut .

" Naega lee sungyeol , aku hantar ko ngan member ko sampai rumah arrasoe ? " Sungyeol terus membawaku keluar dari sekolah .

********************

Sampai je dirumah . Aku terus membersihkan badanku lalu baring di katil yang empuk kepunyaanku . Kepalaku mula mengimbas tentang kejadian tadi . Lee..sung..yeol...siapa dia sebenarnya ? Ada sesuatu yang pelik . Masa dia kendong aku...gigi dia ada dua taring...siapa dia ? ANDWAE !

" Hikss hikss omma appa ....bogosipda " Aku mengimbas kembali kejadian omma dan appa yang dibunuh dengan kejam oleh VAMPIRE . Lepas je aku lihat omma dan appa kena tikam..terus aku tak ingat apa² .

Air mata laju mengalir di pipi. Aku benci vampire . Ye vampire memang wujud. Kenapa mesti jadi dekat family aku ? Mengapa mesti omma ngan appa ? Aku memeluk bantal pelok disebelahku .

" Arghhhhhhhh !! " aku menjerit sekuat hati apabila kepala ku terasa sakit . Sakit sangat. Aku memegang kepala . Apa dah jadi ni.

" sae ron-ahh !!!! Waeyo !! " Jihyo mengetuk pintu bilikku dengan cemas . Aku tak dapat nk begerak ...kepala ku sakit. Juseyo .

" Sae ron !!! Waeyo !! Bukak pintu ni palli !! " Suara ni macam aku kenal . Suara namja yang aku rindui . Jeon jungkook . Aku tersenyum lemah . Aku cuba jalan ke arah pintu . Tapi tak kesampaian badanku sudah rebah .

Bukkkkk

Pintu ditolak dengan pantas . Tubuh seorang namja dan yeoja menghampiriku . Aku pandang wajah jungkook " jungkook shiii . Bogosi..." kepalaku kembali sakit . Penglihatanku semakin kabur dan semuanya gelap .

*****************

JUNGKOOK POV

" Sae ron !! Ireona !! " aku memengang dahinya . Panas yang melampau . Apa dah jadi ni ? Aku pandang muka jihyo yang kerisauan .

" kau tunggu kat sini . Aku nak hantar sae ron gi hospital " Arahku tenang . Aku mangangkat sae ron gaya bridal lalu pantas kaki ku bergerak ke arah kereta.

" Tapi aku nak ikut "

" kau duduk sini diam²!! " Aku cuba mengawal kemarahan ku . Enjin aku hidupkan. Terus aku menuju ke hospital . Kalau ikutkan hati , nak je aku teleport terus ke hospital .

*******************

Aku yang berada di dalam wad sae ron hanya memerhati semua doctor yang sedang merawat sae ron . Nampak macam kritikal . Hati aku dah mula risau .

" Palli ambil tub "

" ais !! "

" guardian sae ron tolong angkat dia ke dalam tub yang dah isi air tu palli !! "

Aku hanya mengikut arahan doctor . Badan sae ron yang panas gila aku angkat lalu letak ke dalam tub yang sudah di isi air dan ais .

" waeyo doctor ? " Tanyaku ingin tahu perkembangan keadaan sae ron .

" suhu badan dia terlalu panas. Kalau panas sangat dia boleh menyebabkan maut. Jadi kami cuba untuk menurunkan suhu badan dia " Terang doctor tu .aku hanya mengangguk faham .

Aku tengok wajah sae ron yang pucat . Apa dah jadi masa aku takde dengan dia ? Mianhae princess . Bibir pucat dia aku sentuh lembut . Panas . Aku pandang mata dia yang ingin terbuka .

" Sae ron ? " Panggil ku lembut .
Dia pandang sekeliling melihat keadaan persekitaran dengan lemah .

" sejuk? " Tanyaku apabila badanya mula menggigil . Kepalanya diangguk perlahan .

" boleh tahan tak ni ? " Tanyaku risau . Dia pandang tepat pada mataku lalu tersenyum lemah

" Gwenchana aku boleh tahan " aku melepas nafas lega . Tanganku mengusap lembut rambutnya . Muka sae ron masih pucat .

" kalau tak tahan cakap " dia senyum lemah lagi . Aku tahu kau kuat my princess . Jebal bertahan . Aku menahan air mata yang hampir gugur.

Bersambung