Allen the Archdemon "a new beginning"

Chapter 1 "Kehidupan Baru"

Akademi Demonic di sinilah tempat sekolah khusus untuk para Iblis (Demon) yang berbeda dimensi antara dunia para Demon dan manusia. Saat itu di kelas 2.A, Allen sedang melamun sambil melihat ke jendela sambil berkata “hmm….tidak adakah kehidupan yang blebih menarik?” sambil menutup matanya dan berkata dalam pikiran “bagaimankah rasanya hidup di dunia manusia?”. 

Allen merupakan murid yang paling berbakat di kelasnya,  syarat untuk bisa masuk di akademi ini adalah setiap murid harus bisa menguasai satu jenis elemen, karna tingkat kemampuat dan kecerdasan yang tinggi, Allen adalah satu-satunya murid di kelasnya yang bisa menguasai 2 elemen, meskipun begitu, Allen termasuk salah satu murid yang suka bermalas-malasan, dia memang murid yang tidak aktif di berbagai klub, meskipun begitu Allen selalu mendapatkan nilai sempurna di setiap ujian dan maupun praktek.

Suatu hari Allen di panggil oleh Kepala Sekolah Akademi Demonic, dia di panggil untuk bertanding dengan 3 orang murid yang berbeda kelas, “Siapa di antara kalian yang terkuat akan terpilih untuk bertugas di dunia manusia!” kata kepala sekolah.  “hmmm…..dunia manusia ya” kata Allen di dalam pikiran, mendengar hal itu Allen menjadi tertarik dan akan melakukan pertandingan dengan sungguh-sungguh. Lawan pertama Allen adalah murid dari kelas 2.C bernama Nathan, bisa di bilang Nathan termasuk murid yang paling lincah di kelasanya, meski Allen adalah Demon yang lambat, tetapi tingkat bertarung dan kecerdasannya jauh lebih tinggi dari Nathan. Nathan adalah pengguna sabit berelemen Api, sedangkan Allen pengguna sabit berelemen Api Biru, Api Biru termasuk api terkuat dan terpanas di Akademi Demonic. Melihat hal itu Nathan pun terkejut dan berkata kepada Allen, “tidak……tidak mungkin….apakah kau pengguna api terkuat?” katanya sambil ketakutan, “Ya benar, aku memang menguasai elemen ini, tapi bukankah kau murid paling lincah di kelasmu? Tanya Allen, “seharusnya kau bisa mengalahkan ku dengan mudah” katanya lagi. Mendengar hal itu Nathan menjadi jengkel dan menyerang Allen dengan kecepatan kilat, “jangan kau remehkan kemampuan ku!” kata Nathan sebelum sabitnya mengenai Allen. “syutt….” Dengan cepat Allen menghindar dan menyerang Nathan dengan sekali tebas mengenai punggungnya. Nathan terkejut dengan kempuan yang membuatnya kalah dengan sekali serang “t-..tidak mungkin!...”  Nathan tidak percaya kalau itu nyata, Nathan tidak percaya kalua dia kalah hanya dengan satu serangan. “ternyata kau memang cepat tapi, tingkatkanlah kemampuan mu untuk mengelak, itu sangat penting kalau untuk bertarung”  Allen memberi sedikit trik untuk Nathan yang kalah dalam pertandingan.

“YA!... selanjutnya lawanmu adalah Ilura dari kelas 3.A” kata kepala sekolah. Ilura adalah seorang gadis cantik kelas 3.A yang memiliki badan lebih tinggi dari Allen, Ilura memiliki kemampuan yang setara dengan Allen, tetapi kemampuan special yang dimiliki Ilura adalah kemampuan untuk membalikan serangan tetapi lebih kuat dari serangan yang dia terima. Mungkin ini bisa menjadi beban untuk Allen, tetapi Allen bisa mengalahkan nya dengan trik dan kemampuan yang luar biasa, itu sebabnya Allen di juluki petarung licik di kelasnya, “jadi kaulah yang bernama Allen, murid yang paling berbakat di kelasmu, sang pengguna 2 elemen” kata Ilura seperti sedang meremehkan Allen, “aku sudah liat elemen pertamamu, aku ingin tau apa elemen kedua mu?” tanya Ilura. “kalau kau ingin tau, elemen kedua ku adalah Dark Nebula, bisa di bilang elemen ku yang satu ini tidak begitu berperan dalam pertarungan, jadi aku lebih memilih menggunakan elemen Api Biru ku” kata Allen sambil mengeluarkan sabitnya. “heh….jadi elemen aslimu adalah Dark Nebula, ku pikiri elemen kedua mu akan mengejutkan ku, tetapi tidak” kata Ilura sambil mengeluarkan sabit berelemen petir. “jadi dia pengguna petir ya, ku dengar elemen petir sangat berbahaya ketika lawannya sudah terjebak, hmm…..aku akan mempelajari teknik bertarungnya terlebih dahulu, kemudian akan ku serang ketika dia lengah.” Kata Allen dalam pikiran.

Tanpa basa basi Ilura langsung mengibas sabitnya ke arah Allen, dengan cepat Allen menghindar “capat juga serangannya!” Allen terkejut melihat kecepatan yang dimiliki Ilura, Ilura menyempatkan diri terbang ke arah Allen sebelum Allen turun, Ilura mengibas sabitnya ke arah Allen tetapi kali ini dia melepas rantai tangannya hingga jarak serangannya lebih jauh, melihat hal itu Allen terkejut, tetapi dia masih bisa menghindar seperti biasanya, “jadi tangan mekanik ya……sepertinya aku sudah menemukan kelemahannya” Allen mengamati tangan milik Ilura, “heh….ini adalah kemampuan special lainnya yang ku miliki, Mechanical Arm.” Kata Ilura sambil menyombongkan diri ke Allen, “menarik….tapi aku tidak akan kalah” kata Allen dengan tenang dan melanjutkan pertandingan. Ilura langsung menyerang Allen dengan serangan sama, seperti biasanya Allen bisa menghindarinya tetapi kali ini Allen menghindar lebih jauh dari sebelumnya untuk memancing Ilura untuk memanjangkan tangannya, ternyata perkiraannya tepat! Ilura menyerang Allen dengan memanjangkan tangannya untuk menggapai Allen, “SHRING!!...” Allen memotong rantai yang menghubungkan tangan Ilura dengan lengannya sebelum sabit yang di pegang nya mengenai wajah Allen.

Ilura langsung tidak bisa melakukan apa-apa, tiba-tiba Allen muncul di belakangnnya dan menodongkan sabitnya ke arah Ilura, “aku juga mempunyai kemampuan untuk teleportasi, tapi sekarang, apa kau ingin lanjut?” tanya Allen, “heh….aku akui kau menang, tapi ingatlah aku tidak akan kalah padamu untuk kedua kalinya” kata Ilura sambil menyombongkan diri walupun sudah kalah, “lakukanlah jika kau mampu, jangan ragu untuk menggunakannya” kata Allen sambil membuat kepercayaan pada Ilura, dan akhirnya Allen lah yang memenangkan pertandingan. “Allen dari kelas 2.A dengan ini aku menyatakan kau sebagai Archdemon dan diberi tugas untuk memusnahkan umat manusia.” Kata kepala sekolah sambil menyatakan bahwa Allen telah berhasil menjadi Archdemon. Dan sejak saat itu Allen di kirim ke bumi untuk menjalanakan tugas yang sudah di berikan dari Kepala sekolah, Allen memulai kehidupan barunya di sebuah kontrakan sederhana, dia bahkan membuat dirinya menyerupai manusia dengan gaya rambut seperti tergibas ke sebelah kiri, kaos berwarna merah dan jacket berwarna abu-abu, dan celana pendek berwarna hitam, dan dia juga tidak melupakan kalung seperti jimat yang membuat wujud aslinya tak akan terlihat. “sip!..... aku akan memulai kehidupan baruku mulai dari bersekolah seperti manusia normal.” Allen sudah merencanakan sesuatu untuk kehidupan barunya.